"Tunggu...DIMANA INI..!?"
Ziyu yang baru saja membuka matanya membelalak kaget, saat dia melihat sekelilingnya yang terasa asing.
ziyu ingat, semalam dia tertidur di apartemen nya karna kelelahan sehabis begadang dan membaca novel seharian, tapi kenapa sekarang dia malah bangun di tempat asing...
"Weiwei apa kamu udah bangun, kalo sudah, siap siap buat turun kebawah ya nak, ada sesuatu yang mau kaka mu bicarakan kepada semua orang"
terdengar suara lembut seorang wanita diluar kamar yang memanggilnya untuk turun
"Tunggu sebentar...dia manggil aku siapa tadi, Weiwei"
Ziyu terdiam sebentar mencoba mengingat, sepertinya dia pernah mendengar nama itu tapi ntah dimana...
"Hah!! Jangan bilang Weiwei yang itu...!!"
Ziyu bangkit dari ranjangnya dan berlari menuju ke kamar mandi, disana dia bercermin, dia meneliti wajah dari tubuh yang dia tempati sekarang
Wajahnya terlihat sangat mirip dengan wajah ziyu, hanya saja yang ini terlihat sedikit lebih polos dari wajahnya
Tianziyu & Xuanxuan
Chengwei & Guoshuai
WARNING!!! INI CERITA FIKSI CUMA UNTUK HIBURAN SAJA🙏
(aku bikin cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita yang kubaca, karna aku suka banget baca cerita yang kayak gini dan aku pengen bikin yang versi Tianziyu)🤭
NO COPAS YA, INI HASIL PEMIKIRAN KU SENDIRI KALO ADA KESAMAAN DALAM HAL APAPUN, ITU KETIDAK SENGAJAAN MOHON DIMAAFKAN🙏
Tian yang baru saja masuk bekerja di kantor Ayahnya, langsung tertarik kepada salah satu pekerja rendahan yang bekerja di perusahaan milik Ayahnya. Dia tidak ingin melewatkan pria itu dan langsung menjebaknya di hari pertama mereka bertemu.
Ziyu yang sedang sakit demam saat itu terpaksa masuk bekerja karena mereka kekurangan pekerja. Ziyu yang kehilangan suaranya karena sakit tenggorokan tidak bisa berbicara hari itu. Segerombolan orang tiba-tiba menjebaknya dan menculiknya.
Di hari pertama Tian bekerja, dia langsung pulang lebih awal daripada karyawan lainnya setelah mengetahui bahwa target telah masuk ke dalam jebakan. Ziyu dikurung di dalam sebuah apartemen selama lima hari lima malam. Tian melepaskan Ziyu setelah hari kedua, setelah Tian puas memuaskan nafsunya kepada Ziyu. Semenjak hari itu, Ziyu memilih keluar dari pekerjaannya. Apakah Tian akan merasa bersalah setelah membuat Ziyu mengundurkan diri? atau malah senang karena Ziyu cukup tahu diri setelah menjadi mainan Tian selama sehari semalam?