15 parts Ongoing Mereka terlihat sempurna dari luar
tertawa di koridor sekolah, berfoto dengan senyum lebar, dan saling ejek layaknya remaja biasa.
Tapi tidak ada yang benar-benar tahu,
bahwa tiap dari mereka menyimpan luka yang tak pernah terucap.
Cahaya, gadis positif yang selalu memeluk sedih orang lain, padahal lukanya sendiri dibiarkan menganga.
Jinan, si perfeksionis yang hidupnya digenggam keluarga, berjalan dengan tekanan yang tak pernah ia pilih.
Agista, gadis panti asuhan yang menggendong penyakit parah dengan senyum paling tulus di wajahnya.
Rina, si populer kaya raya yang tak pernah mengerti artinya pulang kepada keluarga.
Julia, dingin karena kehilangan kasih sejak kecil.
Queen, bar-bar dan berisik, namun pulang pada rumah kosong tanpa pelukan.
Inka, adik yang selalu disalahkan dituduh membunuh kebahagiaan keluarganya sendiri.
Syifa, polos lembut yang menutupi takutnya agar tidak ada yang pergi lagi.
Delapan gadis.
Delapan cerita.
Delapan hati yang retak dalam bentuk berbeda.
Namun hidup mempertemukan mereka, mengikat mereka dalam satu lingkaran:
pertemanan yang menjadi rumah.
Di sini, mereka belajar bahwa kuat bukan berarti tak boleh menangis.
Bahwa luka bukan aib, dan pelukan bukan kelemahan.
Bahwa jatuh tak apa selama ada tangan yang siap meraih.
Karena terkadang,
dunia tidak butuh diselamatkan.
Hanya butuh teman yang mau duduk dan berkata: "Aku ada."