FWB ≠ friends with benefits || SEULRENE
6 parts Ongoing "pada dasarnya gue benci sama lo, sekarang kita ada di satu ranjang yang sama karena gue suka sama gaya lo ditempat ini" ucap Elizabeth ketika mereka berdua sedang berpelukan setelah melakukan hal itu.
"Kak, lo gak bisa liat sisi lain gue?" saut Dian.
"Maaf belum bisa Di.. lo tau kan? kita mulai kayak gini karena apa?" Eliza mengeratkan pelukannya.
"Kak, lo belum pernah bilang alasan lo benci sama gue, gue tau lo benci gue itu karena informan gua kak, gak pernah tau dari lo" Dian melepaskan pelukn itu lalu duduk dari posisinya, Eliza mengikuti gerakan Dian.
"Di, stop act like you love me. You just love my friend, right?" mereka saling berhadapan sekarang, Dian tak berkutik.
"Ah persetan sama cinta, kita udah setuju buat gak ngomongin itu dulu" Eliza beranjak dari tempat tidur, lalu berjalan memunguti pakaian nya, untuk ia pakai kembali di kamar mandi.
Dian masih diam, lalu ia tersadar, seharusnya dia gak kayak gini, ia ikut beranjak dari tempat tidur, dan memakai pakaiannya di kamar. Lalu dia berjalan ke arah kamar mandi, untuk menunggu Eliza selesai dengan aktivitasnya.
15 menit Dian menunggu, akhirnya Eliza pun keluar, Dian langsung mendorong Elizabeth ke dalam kamar mandi lagi, ia mencium Elizabeth, tidak ada respon dari Elizabeth.
Dian melepaskan ciuman itu, ia menatap Eliza lalu memegang pipinya.
"Kenapa nangis di kamar mandi? kenapa harus nangis disana? lo bisa meluk gue kak, lo bisa lampiasin ke gue." mata Eliza berkaca-kaca, dan akhirnya tangisannya pun pecah.
"Gue cemburu ngeliat lo yang masih suka ngirim surat ke Wina" Elizabeth mengatakan itu sembari menangis, dan menatap mata Dian.
"Gue cemburu di!"