Minami Sakamaki bukanlah bangsawan, bukan pula gadis kaya. Ia hanyalah gadis sederhana yang hidup damai di sebuah desa kecil bersama sang nenek yang sudah berumur 90 tahun. Hari-harinya dipenuhi dengan membantu sang nenek dan mengurus kebun kecil di samping rumah.
Namun, takdir berubah saat Minami pergi ke kota Tokyo untuk membeli bahan masakan. Di tempat yang ramai itu, ia tak sengaja bertemu dengan dua sosok pangeran dari dua kerajaan besar.
Pangeran pertama adalah Naga Ray - pangeran dari Kerajaan Hebitsukai yang dikenal baik hati, lemah lembut, namun keras kepala bila dinasihati. Kemunculannya yang cerah dan senyum tulusnya perlahan mencuri perhatian Minami.
Pangeran kedua adalah Stinger - pangeran dari Kerajaan Sasori yang dikenal dingin, cuek, dan tak pernah memberi perhatian pada wanita mana pun. Namun entah mengapa, gadis desa sederhana itu mampu membuat hatinya bergetar untuk pertama kalinya.
Dua pangeran... satu gadis biasa. Cinta, takdir, dan perbedaan dunia akan membawa mereka pada cerita yang tak terduga. Akankah Minami memilih salah satu dari mereka? Atau justru memilih jalannya sendiri?
"Cinta sejati tak memandang tahta, melainkan hati."
note:cerita ini adalah cerita yang menggunakan karakter dari Kamen rider buatan toei production dan author hanya meminjamkan Karakter nya saja
cover by:buatan mika dan sedikit di edit di Canva dan chatgpt
nb: dilarang copyright
Olivia adalah tipe gadis yang hidupnya nyaris sempurna-pintar, cantik, dan ... sangat cuek. Ia tidak peduli pada drama remaja, apalagi urusan percintaan orang lain. Fokus hidupnya hanya satu: dirinya sendiri. Namun semua itu berubah ketika suatu hari ia terbangun dan menyadari satu hal aneh-ia kini berada di dalam sebuah novel romansa picisan, sebagai tokoh figuran. Parahnya lagi, ia berperan sebagai idola sekolah yang dielu-elukan semua orang, padahal ia hanya ingin hidup tenang dan bebas dari kerumunan manusia.
Saat adegan klise antara pemeran utama pria-si dingin tapi romantis-dan pemeran utama wanita-si polos dan penuh cinta-terjadi di tengah lapangan sekolah, semua murid bersorak menyaksikan momen "pengakuan cinta" yang dramatis. Kecuali satu orang. Olivia.
Dari kejauhan, dengan ekspresi datar dan suara malas, ia berceletuk pelan, "Alay banget."
Dan seketika ... suasana menjadi hening. Terlalu hening.
Apa yang terjadi jika seorang gadis logis yang anti-drama harus hidup di dunia penuh klise romantis? Bisakah Olivia bertahan sebagai figuran yang kebanyakan komentar, atau justru takdirnya berubah menjadi lebih dari sekadar tokoh sampingan?
_________
Rank :
1 #character [27 okt 25]
5 #figuran [ 28 nov 25]
2 #novel [7 nov 25]
1 #sekolah [8 nov 25]
4 #fiksiremaja [15 nov 25]
3 #reinkarnasi [21 nov 25]
9 #transmigrasi [10 nov 25]
1 #teenfiction [10 Nov 25]
9 #fantasi [13 nov 25]
8 #romansa [17 nov 25]
_________
sampul by.pinterest
[semua yang ada dalam cerita hanya karangan!]