
"Kamu cantik sekali, Honey, " ucap lelaki itu sambil merapihkan rambut seorang gadis yang kini menjadi istrinya. Ditatapnya gadis yang sedang tertidur itu dengan tatapan yang begitu dalam dan tajam. "Kamu itu milik saya. Dan hanya akan menjadi milik orang lain selain saya. Hmm, seharusnya malam ini aku menikmati waktu bersamamu. Namun, kamu mengganggu waktu kita, Honey. Tapi tidak apa. Masih ada waktu yang lain, bukan?" "Jangan lupa mimpikan saya, Honey. Dan jangan lupa untuk selalu bersama denganku, kekeke," ucap pria itu sambil terkekeh pelan melihat wajah pujaan hatinya.All Rights Reserved
1 part