Story cover for Detak Untuk Kenzie by firdaZkyh19
Detak Untuk Kenzie
  • WpView
    Reads 2,555
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 2,555
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Nov 03
12 new parts
Kenzie hanya ingin merasakan dunia seperti remaja lainnya - berjalan tanpa rasa takut, menikmati hari tanpa batas. Namun setiap langkah baginya adalah perjuangan kecil menuju harapan yang besar. Meskipun begitu, Kenzie selalu menampilkan senyumnya, seolah meyakinkan semua orang bahwa ia baik-baik saja - padahal ada kalanya, hatinya pun merasa lelah. Saat dunia terasa sunyi, keluarganya selalu ada - menjaga setiap detak dan doa agar Kenzie terus melangkah.
All Rights Reserved
Sign up to add Detak Untuk Kenzie to your library and receive updates
or
#43wattpad
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
How to Be Aghya cover
I WAS FINE cover
Bungsu mandiri  cover
Baskara [✔️] cover
100 Hari untuk Mika cover
DEAR BROTHER || [ Revisi ] cover
Baby, Us & the Chaos cover
Alphabet Miliknya cover

Transmigrasi : a figure who wants to change the story.

34 parts Ongoing

Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama. Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita. Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka. Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit? Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.