
Hidup di apartemen baru ternyata jauh lebih menarik dari yang Aruna bayangkan. Setiap pagi, pemandangan dari jendelanya bukan hanya langit biru atau burung beterbangan, tetapi seorang cowok SMA berwajah dingin dan bertubuh berotot yang rajin berolahraga dan sering memamerkan otot-ototnya di balkon seberang. Cowok itu bernama Aaron, Awalnya Aruna hanya sekadar "menikmati pemandangan" setiap pagi, sampai akhirnya ketahuan. Aaron ternyata tidak sekaku yang terlihat; ia lucu, jahil, dan mesum luar biasa, suka membuat Aruna salah tingkah dengan candaan bernada menggoda dengan memamerkan otot-otot perutnya. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka ternyata bersekolah di tempat yang sama. Sejak itu, hubungan keduanya berubah menjadi permainan tarik-ulur: saling ejek, saling goda, tapi diam-diam saling menunggu di jendela masing-masing setiap pagi dan malam. Di antara tirai yang terbuka separuh dan jarak balkon yang hanya beberapa meter, tumbuhlah perasaan yang tidak mereka rencanakan. Lucu, manis, dan sedikit menggoda. cinta yang berawal dari dua jendela yang saling berhadapan.All Rights Reserved
1 part