Vincent Adya Nivant dan Galen Aaraf Mahendra tidak pernah sejalan.
Vincent adalah sosok sempurna, ketua OSIS yang cerdas, berwibawa, dan dihormati oleh hampir seluruh siswa. Ia hidup dengan aturan, logika, dan kedisiplinan yang kaku. Sementara Galen adalah kebalikannya, seorang berandalan yang dikenal karena keributan, kemalasan, dan sikap acuh terhadap segala hal.
Pertemuan mereka seharusnya hanya berakhir dengan kebencian. Namun di balik semua adu argumen, tatapan dingin, dan ejekan yang tak pernah berhenti, terselip sesuatu yang lain. Sebuah rasa yang perlahan menembus celah di antara dinginnya sikap Vincent dan kerasnya hati Galen.
Mereka tak sadar, musuh yang paling mereka benci perlahan berubah menjadi seseorang yang paling mereka pikirkan.
Cover: PIN
Apabila ada kesamaan mengenai nama, tokoh, atau apapun, itu murni ketidaksengajaan.
#2 uke
#1 kehidupan
#3 wp
[Hati-hati ada nganu]
Riven kira roommate barunya, Zephyr, cuma cowok cool yang kalem dan malas ngomong. Tapi dia salah besar.
Di balik hoodie longgar dan ekspresi datar itu, Zephyr menyimpan sisi lain-gelap, dingin, dan penuh pikiran aneh.
Tatapannya terlalu lama. Komentarnya sering bikin merinding. Dan setiap kali mereka ngobrol, Riven selalu merasa seperti sedang diamati... bukan sebagai teman, tapi objek eksperimen.
Awalnya Riven mikir itu cuma paranoia.
Sampai suatu malam, dia sadar satu hal: Roommate-nya nggak sekadar pendiam-otaknya ngeres, dan pikirannya jauh lebih kotor dari yang bisa dia bayangkan.
Dan sekarang, mereka tinggal serumah.