Story cover for TARGET⚔️ || ZHANCHENG by hcjoen_
TARGET⚔️ || ZHANCHENG
  • WpView
    Reads 245
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 245
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 04
Mature
Diumur 7 tahun Zhanxuan sudah kehilangan kedua orang tuanya, ia tidak mengerti bahwa kenakalannya membuatnya harus ditinggalkan sendiri dengan bercak darah yang ditinggalkan mereka sebagai kenangan. 
Hingga ia bertemu dengan sosok laki-laki yang mengaku menjadi ayah penggantinya dengan alasan Zhanxuan memiliki kemampuan istimewa, kemudian membawanya ikut serta ke dalam organisasi pemburu makhluk mitologi.
Disana ia diajari bagaimana membalaskan kematian kedua orang tuanya, tanpa tahu bahwa misi pemburuan itu membawanya ke misi memburu seseorang remaja laki-laki yang tidak sengaja bertemu di sebuah kelab malam. Zhanxuan mendekatinya dan merasa bahwa sang ayah angkatnya menugaskan tugas ini ke target yang salah. 
Tiba-tiba, masalah silih berganti laki-laki yang menemaninya kala itu sering diganggu oleh para makhluk mitologinya, meskipun ia yakin bahwa laki-laki yang bernama Liu itu adalah manusia yang hanya diberikan anugerah oleh tuhan berupa tubuh dan rambut yang berbeda dari manusia pada umumnya. 


Akankah Zhanxuan menuruti keinginan ayahnya meskipun ia tahu bahwa Liu adalah manusia? 

Rencana para makhluk mitologi yang selalu mengejar Zhanxuan membuatnya meragukan Liu?
All Rights Reserved
Sign up to add TARGET⚔️ || ZHANCHENG to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
JEEVANA cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover
Time cover
Di sebalik layar  21+ cover
BABY STRAWBERRY cover
Love Contract  cover
My Wife Is Boy [BL] cover
Second  cover
Death Twice  cover
FATED LULLABY  cover

JEEVANA

67 parts Ongoing

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?