Bab 1: Serangan Tiba-tiba
Kerajaan Tihverse damai, langit biru ungu bercahaya teknologi menyelimuti istana agung. Tiba-tiba, sebuah bayangan raksasa muncul dari portal gelap. Alarm dimensi berbunyi, pasukan Tihverse langsung bersiap.
Natoroda memimpin barisan: Galmur, Nevra, Pyrix, Zenyra, Lunaria, Krazok, Drayz, Rekzon, Syntra, dan Zalmor. Mereka mengangkat pedang, tongkat, dan perisai. Energi mereka berkilau, siap menghadapi serangan.
Dari portal muncul makhluk Noctyra yang ganas. Mereka melancarkan sihir gelap dan serangan cepat. Natoroda dan Galmur menangkis serangan pertama, Nevra menggunakan kecepatan bayangan untuk mengalihkan musuh, Pyrix menembakkan bola api digital ke arah musuh, dan Zenyra menciptakan perisai energi untuk melindungi semua pasukan.
Krazok mengangkat tongkat, membagikan energi sihirnya ke seluruh pasukan inti. Mereka langsung menggunakan sihir masing-masing: Natoroda membentuk serangan cahaya spiral, Galmur menahan dengan Perisai Astralis, Nevra dan Pyrix menggabungkan elemen api dan bayangan, Lunaria menyembuhkan luka seketika.
Musuh tampak terkejut, tapi semakin agresif. Raja Tih mengamati dari singgasana, energinya tersegel untuk momen ini. Pasukan Tihverse tahu mereka harus bersatu. Dengan koordinasi sempurna, mereka menahan setiap serangan gelap, menciptakan benteng energi yang hampir tak tertembus.
Pertempuran dimulai. Cahaya, api, bayangan, dan energi bercampur menjadi gelombang kekuatan di langit Tihverse. Setiap pukulan, setiap serangan, menunjukkan ketangguhan pasukan. Mereka siap menghadapi apapun yang muncul dari kegelapan.
Dion Alexander
Pria dewasa berusia 28 tahun, seorang Dokter yang memiliki sifat lembut juga seorang Ketua mafia yang terkenal akan kekejamannya dan kesadisannya, harus mati kecelakaan lalu lintas, namun bukannya mati malah bertransmigrasi ke dalam raga anak laki-laki berusia 13 tahun juga dia memasuki ke dalam dunia novel milik pasiennya