THE LAST HUMAN

Latar waktu cerita berlatar tahun 2035, satu dekade setelah dunia nyaris runtuh dihantam gelombang awal virus SARS-CoV-2 (COVID-19). Walaupun peradaban perlahan pulih, trauma kolektif dan ketidakpercayaan terhadap otoritas masih membekas. Tragedi dimulai ketika muncul sebuah mutasi yang berasal dari sampel virus lama yang disimpan di laboratorium biologi rahasia.

Gejala awalnya identik dengan COVID-19 dan dalam hitungan jam, mutasi ini berubah ganas, melewati paru-paru dan langsung menguasai otak tengah, memicu Rage Syndrome dan agresi yang tak terkendali. Korban bertransformasi menjadi undead. Protokol karantina pun kolaps total karena skala penularan yang masif.
​
​Di tengah kekacauan ini, konflik terbesar bukan hanya melawan undead, tetapi juga menghadapi sifat dasar manusia. Pengalaman buruk Pandemi COVID-19 menciptakan masyarakat yang skeptis dan egois; bersenjata, membangun pos pemeriksaan ilegal, dan tidak segan membunuh siapa pun yang dicurigai terinfeksi atau menolak bergabung.

Pertanyaan yang terus menghantui adalah: apakah akhir dunia yang sebenarnya adalah kebangkitan undead, atau justru kehancuran moral dan kemanusiaan?