Adrian Sagara - murid SMA berwajah tenang, tapi matanya menyimpan ribuan rahasia. Ia lahir sebagai pewaris keluarga mafia besar, tapi kini hidup dengan nama baru, bersembunyi di balik seragam sekolah. Luka masa lalu membentuknya jadi pribadi dingin dan sulit ditebak. Di balik sikap datarnya, ia menyimpan kelelahan dan keinginan untuk bebas dari dunia kelam yang membesarkannya. Setiap kali ia menyentuh gelang perak di pergelangan tangannya, kenangan lama kembali - tentang api, darah, dan kehilangan.
Livia Aruna - gadis yang membawa cahaya di dunia gelap Adrian. Ceria, cerdas, dan berani, tapi hatinya mudah hancur. Ia merasa ada sesuatu di balik tatapan Adrian yang tidak bisa dijelaskan, dan rasa ingin tahunya berubah menjadi kepedulian. Semakin ia mengenal Adrian, semakin ia terseret ke rahasia berbahaya yang bisa mengubah hidupnya selamanya.
Dante Valen - rival sekaligus bayangan masa lalu Adrian. Pewaris keluarga mafia pesaing, tampan dan tenang, tapi hatinya penuh dendam. Ia menyalahkan keluarga Adrian atas kematian ibunya, dan sejak itu hidupnya hanya untuk membalas. Namun di balik senyum sinisnya, Dante sebenarnya sama terluka dan kesepian.
Tiga jiwa, tiga luka, satu takdir. Dunia mempertemukan mereka bukan untuk saling menyelamatkan, tapi untuk saling menguji - siapa yang masih punya sisi manusia di tengah gelapnya rahasia dan cinta yang tak seharusnya ada.
ini tentang Biwa dan ambisinya untuk bikin papa dipatuk kobra
.
.
.
"Keluar."
"Kasih duitnya dulu."
"Tergantung apa yang mau kamu beli."
"Ular kobra. Biar papa di patuk sampe mati."
"Biwara!"
.
.
.