Dalam Diam, Menuju Dirimu

Alexander Rega Giovani, si cool boy dengan BMW M4 dan segudang sikap menyebalkan, ternyata menyimpan rahasia besar di balik kaca film gelap mobilnya. Setiap pagi, diam-diam ia mengamati Kimberly Viona Rosalina, murid pindahan yang membuat jantungnya berdebar tanpa alasan. "Diam-diam aku mencatat setiap detail tentangmu," ujar Rega dalam hati, sambil berpura-pura acuh di kelas. Padahal, draft lirik lagu tentang senyuman Kimmy sudah menumpuk di ponselnya, tak pernah berani ia kirimkan.

Kimberly yang manis dan cerdas tak memahami mengapa sosok Rega bisa begitu membingungkan. "Dia yang selalu membuatku kesal, tapi entah mengapa hatiku justru berdebar kencang setiap melihatnya," keluhnya pada Ruby. Ketika tugas kelompok mempertemukan mereka, Kimberly mulai melihat sisi lain Rega - cowok yang ternyata perhatian, membawakan kopi hangat saat hujan dan tak segan meminjamkan jaketnya. Namun notifikasi dari Cherine dan pesan dari Liam mulai menciptakan tembok antara mereka.

Perjalanan cinta mereka tak mulus, melewati masa SMA penuh gejolak hingga LDR di bangku kuliah. "Aku nggak mau semua jadi menggantung, rasa ini sudah tak dapat kupendam," akhirnya Rega berani menyatakan perasaan setelah bertahun-tahun diam-diam merindu. Tapi apakah Kimberly siap menerima cinta yang selama ini ia pendam? Dari diam-diam memperhatikan di bangku SMA, hingga berani menuju dirinya yang sebenarnya, inilah kisah tentang cinta yang tumbuh perlahan namun tak tergoyahkan.