⚠️ DANGER MANY BLOOD SCENES ⚠️
SMA Gravemont tampak seperti sekolah elit biasa, namun sebenarnya adalah tempat penuh kekerasan di mana pembullyan dijadikan budaya dan kekuasaan menindas kebenaran.
Lima siswa baru, Eira, Noah, Rian, Zeke, dan Darren tanpa sengaja menyaksikan tindakan keji yang berujung pada kematian seorang siswa. Ketika mereka mencoba mencari keadilan, seluruh sistem sekolah berbalik melawan mereka.
Dibungkam, diancam, bahkan diserang, kelimanya harus memilih antara diam dan selamat atau melawan dan kehilangan segalanya. Namun ketika salah satu dari mereka nyaris tewas, batas antara benar dan salah mulai kabur.
Dalam dunia di mana pembully dilindungi dan korban dikubur dalam kebisuan,
"Sekolah Iblis" bukan sekadar kisah tentang kekerasan, melainkan peringatan tentang apa yang terjadi saat manusia berhenti peduli
dan bagaimana rasa takut bisa menjadikan siapa pun bagian dari kejahatan itu sendiri.
⚠️WARNING⚠️
AWAS DI SINI MENGANDUNG KEKEJAMAN, PEMBULLYAN, TRAUMA, RASA SAKIT, KEKEJIAN, DAN KEJAHATAN JUGA BANYAK ADEGAN BERDARAH ATAUPUN JIJIK!
⚠️CERITA INI MENGEDUKASI BAHAYANYA PEMBULLYAN DI SEKOLAH ATAU DI LUAR SEKOLAH⚠️
⚠️CERITA FIKTIF NAMUN KEJADIAN KISAH NYATA DI SEKOLAH MAUPUN DI LUAR SEKOLAH⚠️
FOLLOW DULU CINTAH
Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu?
Yang mana anaknya seumuran dengannya.
Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu.
Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga
membenci dirinya.
Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan.
Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian.
Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda.
Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal.
"Gue... Benaran punya... Anak?"
.
.