Story cover for A SEET FOR THE UNSEEN by Denol97
A SEET FOR THE UNSEEN
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 06
Setiap jam istirahat, The Lunch Club, klub makan siang yang terbentuk secara tidak sengaja dan beranggotakan lima orang, itu selalu berkumpul untuk membahas berbagai hal sambil menikmati makanan masing-masing di meja kantin paling pojok dekat warung mi ayam.

Sampai akhirnya, salah satu dari mereka mulai merasakan bahwa ada seseorang tak kasat mata yang terus hadir tanpa diminta.

Akibat kehadiran seseorang itu, satu per satu dari mereka mulai mengalami kejadian aneh. Tidak hanya itu, berbagai teka-teki pun datang dan harus dicari jawabannya segera.

Jangan lupa share, vote, dan bagikan, ya! Kalau sempet sekalian tinggalkan komentar, :)
All Rights Reserved
Sign up to add A SEET FOR THE UNSEEN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hello, Mr. Mafia! cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
ADRAS V.A [ DAILY UPDATE ]  cover
Rags & Riches💸 cover
Be The Antagonist's Wife cover
Shadow in the Lab cover
PROBLEMATIC SEAN'S; "no one can touch me" cover
The Antagonist [ Segera Terbit ] cover
Apart 123 (Sanwoo Funfiction) 🔞 End cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover

Hello, Mr. Mafia!

22 parts Ongoing

Arunika Sandyakala, gadis 22 tahun yang tengah menikmati healingnya di Italia, tepatnya di kota Roma, harus bernasib sial karena tiba-tiba diculik oleh beberapa pria berbadan besar dan di sekap di ruang bawah tanah. Dia mengumpati nasib sial yang menimpanya. Kenapa harus berakhir sial menjadi tawanan salah tangkap? Bukannya takut hidupnya berakhir begitu saja di hadapan pria yang menjadi ketua Mafia terbesar di daratan Eropa itu, Arunika malah mengumpati pria pertengahan 30 tahun itu sejadi-jadinya. Matteo, pemimpin Mafia terkenal di daratan Eropa itu cukup takjub dengan gadis yang mengaku korban salah tangkap oleh bawahannya. Dia cukup takjub dengan keberanian Arunika yang meludahinya sembari mengumpat dengan suara melengking khas gadis itu, membuat telinganya pengang selama beberapa detik. "Kau salah tangkap bajingan! Lagi pula untuk apa aku menjadi mata-mata Mafia mu? Not my style sekali, tuan!" ••• This is my first story, don't plagiaze it!