"Di balik takhta, ada cinta yang harus dikorbankan.
Di balik mahkota, ada luka yang tak pernah disembuhkan."
Kisah ini merupakan roman fantasi berdasarkan kisah sejarah tentang Ratu Sima, yang terkenal sebagai ratu yang adil pada abad ke-7 M di Kerajaan Kalingga, Jawa.
***
Sima hanyalah gadis dari lereng Kalingga yang cerdas, berani, dan berhati lembut. Takdir mempertemukannya dengan Putra Mahkota Kartikeyasingha, pewaris takhta kerajaan terbesar di tanah Jawa. Namun, cinta mereka harus berhadapan dengan politik, ambisi, dan pengkhianatan istana.
Dari seorang gadis sederhana, Sima tumbuh menjadi Ratu Kalingga-penguasa yang dikenal karena keadilannya, bahkan berani menghukum darah dagingnya sendiri demi hukum dan dharma.
Di tengah badai kekuasaan, perang dengan Sriwijaya, dan dendam selir istana, Sima belajar bahwa menjadi ratu bukan tentang mahkota di kepala-melainkan keberanian menjaga kebenaran ketika semua memilih diam.
Namun ketika cinta lamanya, Arya Wisesa, kembali dari laut selatan sebagai panglima besar Sriwijaya, Sima dihadapkan pada pilihan yang paling menyakitkan:
antara takhta yang dijaga seumur hidupnya... atau cinta yang tak pernah mati.