Story cover for OTORITAS by YokoHimeji
OTORITAS
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 06
Ray, seorang siswa SMA yang hidup bersama ibu dan adik perempuannya, masih dibayangi luka kehilangan sang ayah yang dibunuh oleh orang berkuasa tiga tahun lalu.

Keterbatasan akses untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan itu membuat langkah Ray menemui jalan buntu. Namun, seiring berjalannya waktu, secercah petunjuk mulai muncul.

Pertemuannya dengan seorang guru muda dan cantik membawa warna baru dalam hidup Ray. Kisah asmara terlarang pun tumbuh di antara mereka.

Mampukah Ray mengungkap kebenaran di balik kematian ayahnya?
Dan bagaimana nasib cintanya dengan sang guru?
All Rights Reserved
Sign up to add OTORITAS to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Simfoni Jiwa cover
REVANO cover
Teman jadi mommy cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
As sincere as a doctor's love (Ending) cover
Veil of Stardust cover
Arranged Marriage  cover
You Made My Day cover
Langit Tak Lagi Biru cover
Bryatta (ON GOING) cover

Simfoni Jiwa

82 parts Ongoing

Layaknya sebuah simfoni yang rumit namun selaras, jiwa Bhadrika dan Tavisha mengalun indah melalui untaian kisah yang manis. Tayangan acak di Youtube menjadi langkah awal Tavisha mengenal sosok Bhadrika. Rasa kagum, hati yang berbedar, dan senyum yang mengembang muncul begitu saja hanya karena membaca namanya, mendengar suaranya, dan melihatnya lewat gambar. Sejalan dengan itu, harapan pun tumbuh seiring dengan do'a yang dipanjatkan. Meskipun logikanya seringkali menentang. Karena sosok Bhadrika bukanlah sosok yang biasa. Bhadrika adalah seorang laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, karir, dan relasi yang luar biasa hebat. Masyarakat bahkan menyematkan panggilan: mas-mas Jawa premium untuk sosoknya. Gelar dan amanah yang di emban Bhadrika sejak usianya genap 24 tahun itu membuatnya perlahan mulai kehilangan sosok dirinya sebelum naik tahta. Pertemuannya dengan Tavisha di ruang kerjanya siang hari itu, obrolan singkat mereka, gestur tubuh perempuan itu, tanpa sadar menarik Bhadrika untuk jatuh ke dalam pesona perempuan itu yang mampu membuatnya meraih rasa rileks dengan mudah. Namun Bhadrika tahu, Tavisha juga tahu, jika semuanya tidak akan semudah itu.