DEAR CAPTAIN: ALASKA SAMUDERA

"Rindu yang sangat menyakitkan adalah, ketika rindu itu berubah menjadi sebuah rindu terdalam melalui sebuah untaian di setiap banyaknya doa yang selalu di panjatkan." -Putri Vania

~~~

Suatu hari di sebuah taman...

Bagaimana rasanya jika kamu mencintai dan menyayangi seseorang dengan adanya resiko yang sangat besar dan juga sulit?

Seperti dengan kisah seorang gadis bernama Putri Vania, gadis dengan berkulit sawo matang yang memiliki kilas balik yang cukup suram. Kilas balik kehidupan yang suram itu, membuat diri Vania mengalami banyak trauma dalam beberapa hal terutama mengenai pada lawan jenisnya yang dapat membuatnya merasa hilang kepercayaan.

Hingga suatu hari, Tuhan mempertemukan Vania dengan seorang pria berdarah China-Indonesia bernama Alaska Samudera melalui pertemuan menegangkan. Namun, saat keduanya memutuskan menjalin asmara, di situlah drama dan konflik mulai muncul dalam kehidupan keduanya hingga terjadilah suatu hal besar menimpa.

Tentang cinta kasih, drama, konflik, mental, trauma hingga kehilangan dan juga takdir, hubungan Vania dengan Alaska memiliki resiko yang sangat berat dan juga besar. Namun dengan begitu, keduanya tetap memutuskan menghadapi bersama segala yang terjadi hingga pada akhirnya takdir sendiri yang memutuskan untuk keduanya.

"Vania sayang, apakah kamu benar-benar yakin dengan semua keputusan yang akan kamu ambil ini? kamu pasti paham, bahwa keputusan ini adalah keputusan yang terberat untukmu sebagai kekasih dari anak bunda, Aska." tanya wanita muda berusia 30-an dengan tatapan sendu yang tengah duduk bersebelahan di kursi taman bersama Vania.

"Bunda juga pasti mengerti, kan? kalau Vania tidak pernah bermain-main dengan keputusan yang Vania ambil, sekalipun itu resikonya adalah kematian atau kehilangan."
Jawab Vania yang mencoba menahan air matanya sembari menatap suasana langit yang mulai terlihat mendung.