Lee Haechan, seorang siswa mungil, ceria, dan pintar, hidup normal sebagai manusia biasa di sekolah modern Korea. Namun hidupnya berubah drastis ketika ia bertemu Na Jaemin, seorang vampir misterius yang dingin, memikat, dan menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
Haechan tak sadar, Jaemin sebenarnya mengenal "nya" dari reinkarnasi sebelumnya. Dahulu, Choi Haechan-namanya dulu-adalah kekasih Jaemin. Cinta mereka hancur karena batasan dunia vampir dan manusia, ditambah tragedi memilukan yang membuat Haechan meninggal saat sedang mengandung anak Jaemin. Kini, Lee Haechan muncul kembali, tanpa ingatan masa lalu, tapi membawa kemiripan yang luar biasa dengan kekasihnya sebelumnya.
Seiring waktu, Jaemin berusaha mendekati Haechan, berjuang melawan rasa takut kehilangan dan aturan ketat kaum vampirnya sendiri. Sementara Haechan, yang polos, manis, dan takut, seringkali menghindar, bingung antara rasa kagum, takut, dan ketertarikan pada Jaemin. Dari kerja kelompok di sekolah, kejadian gempa, hingga study tour, hubungan mereka berkembang perlahan, penuh tawa, ketegangan, dan momen intim.
Namun malam yang menentukan datang saat Jaemin harus memilih: melindungi Haechan dari racun vampirnya sendiri dengan mengorbankan dirinya. Haechan menyaksikan panik saat Jaemin pingsan dan tubuhnya berhenti bernafas. Dalam kepanikan dan histerisnya, Haechan menyadari betapa dalamnya cinta Jaemin padanya. Momen ini memuncak dengan rasa sakit, tangisan, dan keputusasaan, hingga akhirnya kabar Jaemin disebarkan seolah ia jatuh dari jurang, memisahkan mereka secara fisik.
Genre: BL, Vampir, Romance, Supernatural, Reinkarnasi
Tema utama: Cinta abadi, pengorbanan, takdir, kehilangan, dan harapan
---
Seminggu..setelah kau pergi..teman silih berganti menghibur..ku, ku dengar dirimu...tak sendiri lagi..iiii. Tuh kan kalian bacanya sambil nyanyi dengan suara khas vokalis kamar mandi (hahaha). oke oke gue nggak lagi nyindir kualitas vokal kalian kok, tapi gue mau ngasih tau aja kadang sebuah lirik bisa mewakili isi hati lho. Yap betul gue memang lagi mencoba untuk move dan on dari genangan masa lalu gue (eh kenangan maksudnya. Gue pernah hijrah ke luar daerah cuman untuk melupakan mantan tapi mau seberapa lama gue pindah tetap saja kenangan akan selalu terbawa karena yang gue lakuin cuman fokus pada cara untuk melupakanya tapi gue lupa untuk mengingat hal apa yang harus gue lupain itu. Di lain sisi gue yakin kok apapun yang terjadi dan gue alami pasti ada maksud dan hikmah yang bisa gue ambil. Heri sahabat sejati gue dari kecil membuat gue mempunyai pandangan lain dalam menyikapi trauma, hal yang sederhana sebenarnya untuk sembuh dari luka yaitu cukup dengan bersahabat dan memaafkan semuanya. Oh ya satu orang lagi yan gue anggep juga berperan dalam perubahan gue, dia adalah Tiara perempuan yang gue kenal di dalam kereta dan lama setelah itu nggak berjumpa malah mengenalkan gue pada sebuah teori kehidupan