Story cover for Busy Queens  by ilyanathor_
Busy Queens
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 07
2 new parts
Ada masa dalam hidup, dimana kita tidak tahu apakah kita sedang berlari mengejar mimpi, atau justru berlari menjauh dari kenyataan. Busy Queens bercerita tentang empat gadis biasa - Rent, Icha, Ily dan Key - yang telah bersahabat sejak bangku menengah. Mereka berbeda dalam banyak hal, baik itu latar belakang, impian mau pun cara mereka dalam menghadapi dunia. Namun satu hal yang selalu sama, yaitu tawa, pelukan, serta kata-kata penguat yang tak pernah absen di setiap pertemuan mereka. 

Kini, waktu telah memisahkan mereka. Kesibukan, ambisi dan luka yang tak terucap membuat jarak terasa semakin lebar. Tapi hidup selalu punya cara mempertemukan kembali keempat hati yang pernah saling menguatkan itu. Di tengah badai kehidupan, keempat gadis ini belajar bahwa tumbuh bukan hanya tentang sekedar mencapai mimpi saja, melainkan juga tentang kehilangan, memaafkan dan menemukan arti "rumah" di antara persahabatan yang nyaris hilang.
All Rights Reserved
Sign up to add Busy Queens to your library and receive updates
or
#230life
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rasa Yang Menerka | 3DZia cover
El and Jerganio (End) cover
Patner gelud-Mandira cover
I'll be the good mom for antagonist  cover
Discipline  cover
Where The Hearts Returns - SHENGAO [ END ] cover
[END] Di Tanah Semarang  cover
BASTARA DARA (SEASON II) cover
Little Family cover
Bagai Pungguk Menjerat Bulan cover

Rasa Yang Menerka | 3DZia

41 parts Complete

"Kata orang, tertawa yang membuat kita bahagia, tetapi kenapa justru luka yang hadir setelahnya?" Di balik channel bernama 3DZia, tersembunyi dunia empat insan absurd: Danu, Devan, Davin, dan Zia. Persahabatan mereka mengalir tanpa sekat, hingga akhirnya memutuskan berlayar di lautan Youtube-menertawakan dunia, dan ditertawakan kembali. Zia, satu-satunya bunga di antara tiga duri, selalu tampak bersinar. Ia dipuja layaknya ratu sejak sebelas tahun lalu, jadi pusat perhatian para viewers, jadi alasan tawa muncul di layar. Namun, tak ada yang tahu bahwa di balik senyum manis dan gelak tawa yang tertangkap kamera, tersimpan luka yang tak pernah sembuh. Ia menjahit perihnya dengan lelucon, menambal sunyi dengan sapaan ceria. Tapi sejatinya, senyum itu bukan bentuk kebahagiaan-melainkan pertahanan. 'Jangan lupa bahagia!' adalah slogan Zia, tetapi dirinya justru memilih tinggal bersama luka. Bagian pertama dari trilogi 3DZia TERBIT DI PENERBIT GLORIOUS PUBLISHER PADA TAHUN 2020 DI POSTING ULANG DI AKUN INI PADA TAHUN 2024 SETELAH HABIS KONTRAK ©Copyright Arinakhai 2020