Story cover for Sebuah Jeda by Transparan28
Sebuah Jeda
  • WpView
    Reads 50
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 50
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Nov 07
Semua orang di kampus tahu siapa ibunya.
Semua orang juga tahu kenapa namanya selalu dibicarakan di belakang. Namun, yang tidak mereka tahu adalah betapa lelahnya Intan berusaha bertahan dari pergunjingan, tatapan sinis, bahkan perlakuan kejam yang seolah tidak pernah berhenti.

Hingga suatu hari, Jaehan datang. Awalnya bukan untuk menyelamatkannya, melainkan seorang mualaf yang sedang mencari arah, belajar tentang Tuhan, dan tentang hidup yang tidak selalu mudah.

Melihat Intan, caranya menahan sakit tanpa suara, dari caranya tetap berjalan walaupun tidak pernah dibela siapa pun.Jaehan mulai ingin tahu lebih banyak. Tentang hidup, tentang luka, dan tentang perempuan yang perlahan mengubah pandangnya terhadap dunia.




LO MAU PLAGIAT, GUE SANTET SAMPAI KIAMAT‼️
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah Jeda to your library and receive updates
or
#38cintakampus
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Simfoni Jiwa cover
Veil of Stardust cover
Accidentally Yours  cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Just You And Me cover
You Made My Day cover
Destiny  cover
Rest of my Life [END] cover
Rely On Me [END] cover
Trespassing [Kevin Sanjaya] cover

Simfoni Jiwa

78 parts Ongoing

Layaknya sebuah simfoni yang rumit namun selaras, jiwa Bhadrika dan Tavisha mengalun indah melalui untaian kisah yang manis. Tayangan acak di Youtube menjadi langkah awal Tavisha mengenal sosok Bhadrika. Rasa kagum, hati yang berbedar, dan senyum yang mengembang muncul begitu saja hanya karena membaca namanya, mendengar suaranya, dan melihatnya lewat gambar. Sejalan dengan itu, harapan pun tumbuh seiring dengan do'a yang dipanjatkan. Meskipun logikanya seringkali menentang. Karena sosok Bhadrika bukanlah sosok yang biasa. Bhadrika adalah seorang laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, karir, dan relasi yang luar biasa hebat. Masyarakat bahkan menyematkan panggilan: mas-mas Jawa premium untuk sosoknya. Gelar dan amanah yang di emban Bhadrika sejak usianya genap 24 tahun itu membuatnya perlahan mulai kehilangan sosok dirinya sebelum naik tahta. Pertemuannya dengan Tavisha di ruang kerjanya siang hari itu, obrolan singkat mereka, gestur tubuh perempuan itu, tanpa sadar menarik Bhadrika untuk jatuh ke dalam pesona perempuan itu yang mampu membuatnya meraih rasa rileks dengan mudah. Namun Bhadrika tahu, Tavisha juga tahu, jika semuanya tidak akan semudah itu.