Setelah Perang Besar Kedua di dunia keabadian, lima alam berada di bawah dominasi mutlak Alam Surgawi. Alam Iblis hancur, Raja mereka tewas, dan sisa-sisa Iblis disegel oleh Dewa Ruang. Kemenangan ini adalah buah tangan Dewi Cahaya Sejati yang paling mulia, Guang Sashuang. Mewarisi kekuatan dewa leluhur, ia naik takhta sebagai Kaisar Surgawi yang bijaksana.
Namun, kedamaian mahal itu menggerogotinya. Inti dewanya terluka parah dalam pertarungan terakhir melawan Qiao Baoyu, Dewi Kematian. Untuk memulihkan diri dan mendapatkan kebijaksanaan hidup demi menstabilkan lima alam, Guang Sashuang harus turun ke dunia fana (Alam Siluman dan Alam Manusia), meninggalkan wujud aslinya, Cahaya Sejati, di surga.
ia turun ke dunia fana untuk mendapatkan "kebijaksanaan hidup" dalam sekali putaran reinkarnasi. Sayangnya, kutukan mematikan "tak termaafkan" dari Qiao Baoyu menjebaknya dalam lingkaran siklus reinkarnasi tragis. Guang Sashuang gagal sebanyak enam kali, mengulang kehidupan fana tanpa mampu memutus kutukan.
Di kehidupan fana yang ketujuh, ia terlahir sebagai Aihan, siluman bunga teratai putih, dengan secercah cahaya ilahi dan kekuatan Cahaya Bulan yang menyegel keenam ingatan tragisnya.
Mampukah Aihan, wujud fana yang rapuh, memutus rantai takdir tragis yang telah mengikat sang Dewi Cahaya? Akankah Guang Sashuang akhirnya menemukan akhir terbaik, ataukah ia akan terperangkap selamanya dalam Kutukan Tak Termaafkan?