Cinta yang Harus Dijemput Ulang
14 parts Ongoing Di dalam rumah besar keluarga Caelvryn, ada jarak yang pelan-pelan tumbuh tanpa disadari.
Sheanna, seorang dokter spesialis yang hidupnya nyaris habis di rumah sakit, selalu merasa dirinya ibu yang cukup. Cukup bekerja, cukup memenuhi kebutuhan anak-anaknya, cukup mencintai mereka dengan caranya sendiri.
Sampai suatu hari, dia sadar...
anak bungsunya, Chrystal, lebih memilih Mbak Nana daripada dirinya.
Bukan karena benci.
Bukan karena marah.
Tapi karena terbiasa merasa ditemani oleh orang yang selalu ada saat dia butuh.
Chrystal, gadis 16 tahun yang gengsi, keras kepala, dan jarang mengungkapkan rasa sayang, menyimpan banyak hal di dalam dirinya. Dia bukan anak yang terlalu manja, tapi juga bukan anak yang benar-benar mandiri. Dia hanya... tumbuh dengan caranya sendiri.
Saat Sheanna hamil anak keempat, Chrystal justru merasa tersisih.
Dia takut posisinya di keluarga tergeser.
Takut kehilangan perhatian terakhir yang bahkan belum sempat dia dapat kembali.
Kehamilan itu, yang awalnya membawa harapan baru, justru menjadi sumber luka yang lebih dalam.
Keguguran itu bukan sekadar kehilangan bayi, tapi juga titik balik:
tempat di mana cinta, rasa bersalah, penyesalan, dan keinginan untuk kembali saling memeluk, akhirnya bertemu.
Di antara kelelahan rumah sakit, malam-malam sunyi di rumah besar, pelukan Mbak Nana, dan jarak yang makin terasa,
Sheanna dan Chrystal sama-sama harus belajar satu hal:
Bahwa cinta seorang ibu bukan soal waktu semata,
dan cinta seorang anak bukan soal kepada siapa dia bersandar...
tapi tentang keberanian untuk kembali mendekat,
meski sempat saling menjauh.
~ganti judul ya~