Dera, seorang mahasiswa Teknik Mesin yang posesif, percaya cinta diukur dari kedekatan. Peter, calon farmasis yang menawan, mendambakan keseimbangan. Di tengah hiruk pikuk telepon 4 jam setiap malam, hubungan LDR mereka antara Jawa Timur dan Jawa Tengah tampak tak terpisahkan.
Namun, di Malam Natal 2014, obsesi Dera mencapai puncaknya. Terbakar api cemburu buta pada Anggun, sahabat terdekat Peter yang baru pulang dari trip Asia Tenggara, Dera menghancurkan simbol ikatan mereka dan memaksa Peter memilih. Peter, yang lelah diracuni ketidakpercayaan, memilih pergi.
Ironi terbesar datang tiga bulan kemudian: Anggun ternyata menikah dengan kekasihnya yang sudah lama. Dera menyesal, Peter menolak memaafkan. Hubungan itu mati, terukir di atas batu penyesalan.
Satu dekade berlalu. Peter kini Staf Ahli Farmasi di Cikarang, Dera Insinyur sukses di Jakarta. Takdir mempertemukan mereka kembali di Malam Natal 2025.
Bisakah Dera, yang telah belajar mengendalikan dirinya, meyakinkan Peter bahwa cintanya kini didasari kepercayaan? Atau apakah luka pengkhianatan emosional itu terlalu dalam, bahkan setelah jarak fisik telah hilang dan janji suci di hadapan Notaris menjadi satu-satunya ekuilibrium yang tersisa?
Sera Abigail, menjual tubuhnya demi bertahan hidup pada pria-pria yang haus pelarian. Hingga takdir membawanya pada seseorang yang salah, ayah dari sahabatnya sendiri. Seorang pria dengan kehidupan sempurna, mapan, berwibawa, dan sudah berkeluarga.
Di balik hubungan terlarang yang mulai menjeratnya, Sera menyimpan satu tujuan lain, mengungkap kebenaran tentang kematian ibunya.
Akankah Sera terus tenggelam dalam hubungan terlarang atau melepaskan perlindungan semu yang selama ini ia genggam?
PERINGATAN! CERITA INI KHUSUS UNTUK 21+