
Di kehidupan yang baru, Tokito Muichiro terlahir kembali bukan sebagai pemburu iblis, melainkan sebagai anak laki-laki biasa yang hidup damai bersama keluarganya --- ayah, ibu, dan saudara kembarnya, Yuichiro. Dunia kini terasa hangat, penuh tawa dan cahaya, seolah tak ada luka yang tersisa dari kehidupan lamanya. Namun, di balik ketenangan itu, ada sesuatu yang tidak pernah benar-benar hilang. Setiap kali kabut turun di pagi hari, Muichiro merasa dadanya sesak. Ia tak tahu mengapa, tapi udara yang dingin dan sunyi selalu membuat matanya basah tanpa alasan. Dalam mimpinya, ia melihat bayangan seseorang. Seorang gadis dengan mata tenang dan senyum yang samar. Nama itu tak pernah terucap, tapi jiwanya bergetar setiap kali wajah itu muncul. Murasaki Kasumori pun hidup kembali di dunia yang sama. Ia sering bermimpi tentang pedang, darah, dan kabut putih yang menelan cahaya. Ia tak tahu siapa anak laki-laki dalam mimpinya, hanya tahu bahwa hatinya selalu berdebar aneh saat melihat kabut pagi. Takdir mempertemukan mereka kembali, dua jiwa yang pernah saling mencari dalam kematian, kini berjalan berdampingan tanpa menyadari sejarah panjang di antara mereka. Namun dunia baru ini menyimpan keheningan yang aneh. Kadang, suara samar memanggil dari kejauhan. Kadang, kabut menebal dan bayangan masa lalu menampakkan diri. Mereka mencoba hidup dengan tenang, tapi kenangan lama mulai menghantui, muncul dalam potongan mimpi, suara, dan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Murasaki mulai menggambar wajah yang tak pernah ia lihat, sementara Muichiro mulai menulis nama yang ia sendiri tidak mengerti. Dalam keheningan dunia baru, keduanya mulai sadar, mungkin reinkarnasi bukanlah awal yang bersih. Ada hal-hal yang tak bisa dihapus, cinta yang tak bisa dilupakan, dan kabut yang tak pernah benar-benar pergi.All Rights Reserved
1 part