JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA!
IG: WANG_SHINEE
••••
"Nak, demi keluarga kita... kamu harus menikahi Tuan Arsen."
"APA?! Menikah dengan Bos Papa?! Tidak mau! Papa, ini lelucon, kan?! Aku masih kelas tiga SMA! Aku bahkan sudah punya pacar! Papa tidak bisa melakukan ini padaku!" Virly menolak mentah-mentah.
Reaksi Virly sama sekali tidak menggoyahkan Arsen. Ia bangkit dari sofa, menjulang tinggi di atas keluarga yang sedang hancur itu.
"Aku tidak peduli kau punya pacar atau masih kelas tiga SMA. Kau punya satu hari untuk memutuskan. Menikah denganku, atau ayahmu masuk penjara dan semua asetmu akan kuserahkan ke bank. Aku hanya butuh ibu untuk kedua anakku." Ucap Arsen dingin dan tegas
"Kau tak boleh seenaknya!" Virly berteriak kesal.
"Pikirkan baik-baik. Waktu terus berjalan, Nona." Arsen melangkah Pergi.
Virly yang berusia 17 Tahun, siswi kelas tiga SMA yang ceria yang masih mendambakan kebebasan, mendadak harus berhadapan dengan takdir pahit yang mengancam keluarganya.
Sang ayah, yang terlilit utang besar pada bosnya, Arsen yang berusia 30-an, seorang duda dingin beranak dua, menjadikan Virly sebagai jaminan.
Di bawah ancaman penjara dan penyitaan seluruh aset keluarga, Virly terpaksa menerima pinangan sang duda. Ia harus segera menikah dan menjadi ibu bagi dua anak kecil, sekaligus menghadapi Arsen yang selalu bersikap dingin dan tidak peduli pada perasaannya.
Mampukah Virly bertahan dalam pernikahan tanpa cinta ini? Dan bisakah ia, yang masih labil, menjadi ibu yang sempurna bagi dua anak yang asing baginya?
Transmigrasi : a figure who wants to change the story.
34 parts Ongoing
34 parts
Ongoing
Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama.
Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita.
Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka.
Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit?
Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa
Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.