Archio (22), seorang penulis muda yang bekerja di perusahaan media digital, dikenal karena karyanya yang selalu berakhir tragis.
Ia mahir menulis patah hati, luka, dan kehilangan tapi tidak pernah bisa menulis akhir yang bahagia.
Trauma masa lalu membuatnya tak lagi percaya pada cinta. Setiap hubungan yang ia jalani berakhir dengan luka, sampai ia yakin jika kebahagiaan cuma mitos yang diciptakan penulis lain.
Ketika atasannya menuntutnya menulis kisah romansa dengan ending bahagia, Archio kehabisan cara. Ia mencoba menonton drama cinta, membaca novel ringan, bahkan meniru adegan romansa populer.
Tapi semua terasa hambar.
Cinta tetap jadi hal asing baginya.
Hingga suatu malam, dalam upaya "riset lapangan" yang nekat, Archio memutuskan untuk mencari pasangan sebagai percobaan, seseorang yang bisa ia jadikan bahan tulisan, bukan untuk dicintai.
Dan langkah itu membawanya ke dunia yang tak pernah ia jamah sebelumnya, ia pergi ke Neon Veil Night Club, klub malam paling terkenal di Jakarta milik seorang pria bernama Rexsa (25).
Rexsa adalah sosok yang hidup dalam kebisingan malam, tapi menyimpan ketenangan yang aneh.
Ia karismatik, berwibawa, dan tahu bagaimana menghadapi siapa pun, sampai malam ketika seorang pria muda berwajah manis duduk sendirian di bar, tampak canggung dan tersesat di tengah lampu neon.
Saat pengunjung lain mencoba menggoda Archio, Rexsa turun tangan. Ia menyingkirkan semua orang dan membawanya ke tempat yang lebih tenang.
Malam itu, sesuatu dimulai, bukan cinta pada pandangan pertama, tapi rasa ingin tahu yang tak bisa dijelaskan.
Archio melihat Rexsa sebagai sosok "sempurna untuk percobaannya" dewasa, berjarak, dan tampak kebal pada perasaan.
kisah mereka dimulai dari pertemuan itu, dan bagaimana kelanjutannya? apakah Archio berhasil menyelesaikan naskahnya atau justru dirinya terjebak kedalam permainannya sendiri?
FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰
Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan.
.
"Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih.
.
"Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..."
______
Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan.
.
Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat.
.
Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya?
.
Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?