Kehangatan keluarga Bagaskara adalah hal yang tak ternilai. Tujuh laki-laki di bawah satu atap enam kakak dengan kepribadian berbeda, dan satu adik bungsu bernama Haechan, yang menjadi pusat dunia mereka.
Sejak kecil, Haechan tumbuh dalam limpahan kasih sayang. Ia adalah sinar kecil yang membuat rumah mereka selalu hidup, meski di balik tawa cerianya tersimpan rahasia besar: tubuhnya lemah, hatinya rapuh, dan setiap hari adalah perjuangan yang tak terlihat.
Bagi enam kakaknya, Haechan bukan sekadar adik - ia adalah alasan untuk pulang lebih cepat, bekerja lebih keras, dan tersenyum lebih tulus. Namun waktu tak selalu berpihak. Saat kenyataan pahit mulai menguji, cinta mereka diuji di batas antara keikhlasan dan harapan.
Ini adalah kisah tentang keluarga, pengorbanan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu. Tentang bagaimana tujuh malaikat saling menjaga, bahkan ketika salah satunya mulai kehilangan sayapnya.