Cerita ini bermula dari seorang gadis yang diam-diam menyimpan rasa pada seorang laki-laki yang tinggal jauh darinya-seorang santri yang hidup dalam lingkungan pesantren. Mereka jarang berinteraksi, tapi rasa suka gadis itu tumbuh sederhana dan tulus, tanpa pamrih apa pun.
Suatu hari, tanpa tanda-tanda sebelumnya, laki-laki itu menembaknya. Ia meminta gadis itu menjadi kekasihnya. Gadis itu terkejut, tapi menerima. Meski sempat terlintas di benaknya bahwa mungkin ia sedang dipermainkan, ia tetap melangkah dengan hati yang ikhlas-karena rasa sukanya tidak pernah meminta balasan.
Namun tak ada yang menyangka, keputusan polos itu justru mengguncang hati sang santri. Menjelang akhir hubungan mereka, laki-laki itu akhirnya memilih jujur: ia menembak gadis itu karena sebuah taruhan bersama teman-temannya.
Gadis itu tidak marah. Tidak meledak. Tidak menangis. Ia hanya tersenyum-senyum yang menutupi sakit yang ia simpan sendiri. Ia memaafkan, bukan karena mudah, tapi karena hatinya memang sejak awal tidak berniat membenci.
Justru pengakuan itu membuat laki-laki tersebut dihantui penyesalan. Untuk pertama kalinya, ia benar-benar menyukai gadis itu. Ia ingin meminta maaf, ingin memperbaiki semuanya. Ia berniat menemui gadis itu secara langsung.
Tapi ia terlambat.
Gadis itu sudah pergi jauh-masuk ke sebuah pondok pesantren, tanpa memberi tahu siapa pun. Menghilang dari hidupnya seolah tak pernah ada hubungan di antara mereka.
Tiga tahun berlalu.
Ketika gadis itu memasuki jenjang perkuliahan, takdir memainkan perannya. Mereka dipertemukan kembali dalam keadaan yang jauh berbeda. Perasaan yang dulu retak, kini kembali bergetar. Tapi pertemuan itu bukan sekadar kebetulan-melainkan awal dari rangkaian kejadian yang salah dipahami banyak orang, hingga akhirnya mengikat mereka dalam sebuah akad pernikahan yang tak pernah mereka bayangkan.
Dua hati yang dulu bertemu karena taruhan... kini disatukan oleh takdir yang tidak pernah mereka duga.
"Give me your hand." He ordered and i looked at him confused. He sighed before taking my left hand. I gasped when he suddenly put an engagement ring around my finger.
"S-so you knew about t-the contract?" I asked and he nodded.
"Now there is no going back." He said going back inside leaving me shocked on my spot.
Grace Silver, the daughter of a well business man Rick Silver. She works for her dad and called him Sir instead of dad. She was use being invisible infront of her parents and work most of the time.
Xavier knight, a powerful billionaire who saw Grace at one meeting and wanted to make her his. He make a contract to make her her wife and she accepted.
What will happen next? Read the book to find out.
P.s thanks for choising my book. You can also check out my other book and hopefully you will like them. Please leave a Vote , comment and share❤