Story cover for Merayakan Kematian by robbyfibriantosirait
Merayakan Kematian
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Nov 12
Mature
Bara berusaha membuktikan bahwa Yanuar, seorang remaja yang dituduh sebagai begal dan ditembak mati oleh polisi , sebenarnya adalah korban pembunuhan di luar hukum (atau extrajudicial killing).

Perjuangan Bara dipersulit karena pihak kepolisian menghilangkan barang bukti penting (rekaman CCTV) di lokasi kejadian. Selain itu, Walikota secara aktif membangun opini publik untuk mendukung tindakan "tembak di tempat". Bara sendiri akhirnya menjadi target kampanye fitnah (video mabuk dan mesum) untuk menghancurkan kredibilitasnya dan lembaga tempat ia bekerja.

Tindakan dan idealisme Bara bukan murni soal hukum, tetapi didorong oleh trauma warisan atas kematian kakeknya (Oppung Doli). Kakeknya juga tewas difitnah (sebagai pengedar) dan dibunuh oleh aparat di masa Orde Baru. 

Trauma Bara diperparah oleh masa kecilnya, di mana ia kehilangan seluruh keluarganya (ayah, ibu, kakak) dalam kecelakaan mobil dan kemudian harus "menyelamatkan" neneknya dari trauma. Ini membentuk dorongan kuat dalam dirinya untuk menyelamatkan orang lain (seperti Bik Diah), bahkan jika itu berarti mengorbankan hubungan personal dengan pacarnya (Sekar).

Di sisi lain, Sekar mengalami konflik moral. Setelah merasa dikhianati oleh Bara, ia dimanipulasi oleh Dimas (staf walikota). Ia setuju menjadi wajah propaganda walikota karena menikmati validasi dan rasa diakui. Puncaknya adalah ketika ia diminta untuk membujuk ibunya agar memberikan kesaksian palsu di pengadilan.

Kasus Yanuar menempatkan Bara dan pacarnya, Sekar, di dua sisi yang berseberangan. Ibu Sekar adalah korban pembegalan , dan Sekar merasa puas pelaku (yang ia yakini Yanuar) ditembak mati. Sementara itu, Bara justru membela Yanuar yang ia yakini tidak bersalah.

Hubungan mereka hancur karena Bara berulang kali berbohong kepada Sekar untuk menutupi penyelidikannya. Sekar merasa dikhianati karena Bara lebih mementingkan kasus "pembela begal" daripada traumanya sebagai korban.
All Rights Reserved
Sign up to add Merayakan Kematian to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END] cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Rely On Me [END] cover
Nadira cover
Simfoni Jiwa cover
As sincere as a doctor's love (Ending) cover
Rest of my Life [END] cover
You Made My Day cover
Veil of Stardust cover
Teman jadi mommy cover

Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END]

62 parts Complete

[TERBIT] Judul versi cetak: Bunga yang Terlupa Bangun di tubuh orang lain? Awalnya Reina mengira dirinya bereinkarnasi menjadi seseorang bernama Reisa Salsabila Wijaya, atau biasa dipanggil Sasa, yang hidupnya di kelilingi dua lelaki tampan, yang sayangnya begitu membencinya. Tapi semuanya berubah, setelah dirinya terbangun dari tidur panjang. Mereka menjadi baik. Reina memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai Sasa dan ingin memberikan kehidupan yang baik bagi Sasa. Tapi ternyata, Reina masuk ke dunia novel yang dia baca satu tahun yang lalu, sebagai tokoh yang tidak pernah disebutkan dalam novel. Dia nyata, hidup dan bernapas. Mengingat sedikit isi novel berjudul "Obsession" membuat Reina bergidik ngeri, pasalnya ia ingat betul adegan di mana Amara, sang tokoh antagonis wanita, dibunuh oleh Kenan-salah satu tokoh utama pria paling kejam. Tapi di sini, Reina hanya ingin hidup damai sebagai Sasa. Ia tidak berniat menjadi pahlawan siapa pun. Namun, seolah semesta tak mengizinkan, Reina selalu terseret dalam alur yang melibatkan berbagai tokoh dalam novel tersebut. Ia tak tahu apakah ini berarti akhir dari mimpi buruk atau justru awal dari neraka baru. Mari menemani Sasa bertahan hidup. Start: 5 Mei 2025 End: 15 November 2025