Dulu, ada seorang gadis yang masih SMP an, mempunyai jabatan 'ratu pemain volley', dia sungguh hebat, dengan matanya yang setajam burung Razorbill, pergerakannya yang sungguh lincah, dan reflek yang bagus dan cepat.
Namun, sang gadis berhenti, dari dunia volly, karena ada suatu kejadian, yang membuat sang gadis dalam keadaan terpuruk. Ia berfikir, karena ia sangat sangat fokus pada Volly, sehingga tak pernah memperdulikan ketiga adik kembarnya, yang satu waktu itu sakit.
Dan membuatnya koma beberapa hari. Sang gadis menyalahkan dirinya sendiri, karena ia terlalu fokus pada Volly, ia jadi tak memperhatikan kondisi adik adiknya. Jadi, ia memutuskan untuk keluar dari dunia volly.
Hingga sang adik sadar kembali. Sang gadis bernafas lega, dan penuh syukur. Ketiga adik nya pun memutuskan untuk bekerja sendiri, agar bisa juga menafkahi sang kakak, yang sudah berjuang bertahun tahun demi mereka.
Hingga sekarang, mereka sudah sangat sukses, dan berbalas Budi, dengan menafkahi sang kakak, agar bisa menjalani jenjang pendidikan Sekolah Menengah Akhir. Yap, SMA.
Di sekolah yang sang kakak inginkan. Dan sekolah yang ada sepupu mereka. Yap, SMA Inarizaki. Salah satu sekolah elite di prefektur Hyogo. Mereka juga menyuruh sang kakak agar melanjutkan karir volly nya.
Dan di hari pertama, sang gadis bertemu dengan laki laki seumurannya yang pede nya tingkat 'dewa'.
Bagaimana kisahnya? Kuy liat. Moga suka. Karakter hanya milik Haruichi Furudate-san. Disini saya hanya meminjam.
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA]
Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara di Event Planner startup milik seniornya di kampus.
Tentu saja, dia nggak berharap banyak.
Berurusan tiap hari dengan Bang Zane yang menyebalkan itu, siapa juga yang betah?
Sayangnya ... pandemi berkata lain.
Jika rencananya paling lama hanya bekerja selama tiga bulan, sekarang dia bukan saja harus mengulur-ulur durasi menjadi bawahan sang bos kampret, tapi juga jadi salah satu teman karantinanya ... entah sampai kapan.
PS. For better experience, baca WRONGFUL ENCOUNTER dulu