DEVIASI

Aya hidup di dunia yang dibangun dari ambisi orang lain. Di atas panggung, ia adalah balerina muda paling berbakat di usianya pasti akan disanjung, dipuji, diidolakan. Namun di balik tirai, Aya hanyalah gadis yang berusaha bernapas di tengah tekanan yang semakin menghimpit.

Ia membenci balet.
Tapi keluarga mengatakan ia ditakdirkan untuk itu.

Semua orang percaya hidup Aya begitu indah kecuali dia sendiri.
Karena setiap kali ia mencoba menolak, selalu ada satu kalimat yang membuatnya gemetar:

"Kamu tidak tahu apa yang sedang kamu bawa, Aya."

Sebuah kalimat yang aneh.
Dan semakin ia mencari jawabannya, semakin banyak kejanggalan yang ia temukan.

Kenapa ia tidak pernah boleh istirahat terlalu lama?
Kenapa jadwalnya dijaga ketat seolah ia sedang disembunyikan dari sesuatu?
Dan kenapa seluruh keluarga panik hanya karena Aya berkata ia ingin berhenti menari?

Perlahan, ia menemukan serpihan-serpihan rahasia yang membuatnya meragukan segalanya termasuk keluarganya, masa lalunya, bahkan dirinya sendiri.

Apakah ada sesuatu yang disembunyikan keluarga Wiranegara?
Sesuatu yang berhubungan dengan panggung.
Dengan balet.
Dengan dirinya.

Aya hanya ingin kebebasan.
Tapi yang ia dapatkan justru kebenaran yang bisa menghancurkan semuanya.