Genre: Historical, Melodrama, Romance, Politics.
Fiktif Belaka ⚠️
Di bawah pemerintahan Raja Jojo, kerajaan Joseonhwa memasuki masa keemasan: rakyat makmur, dunia pendidikan maju, diplomasi kuat, dan keamanan stabil. Namun di balik kemakmuran itu, bibit pengkhianatan mulai tumbuh pada hati salah satu menteri yang mengincar tahta. Ketika ancaman itu diam-diam merambat masuk ke istana, dua pangeran kerajaan menjadi kunci nasib Joseonhwa.
Kim Jiwoong, putra mahkota yang lahir dari permaisuri pertama, dikenal sebagai pewaris paling sempurna sepanjang sejarah Joseonhwa. Ia menguasai taktik perang, formasi militer, dan diplomasi antar kerajaan. Namun di balik kesempurnaan itu, ia menyembunyikan sebuah rahasia yang bahkan para guru atau tabib kerajaan tidak ketahui.
Satu-satunya yang mengetahui rahasia gelap itu adalah Sung Hanbin, pangeran keenam yang lahir dari selir keempat, Selir Myung. Hanbin tumbuh rapuh, jauh dari dunia perang, dan lebih dekat pada buku-buku sastra serta ilmu kemanusiaan. Seluruh istana membandingkannya dengan Jiwoong, namun justru kedekatan itu membuat Jiwoong dan Hanbin saling bergantung dalam kasih yang tidak bisa mereka definisikan.
Ketika ujian calon raja mengirim para pangeran ke pelosok desa yang dilanda krisis air, penyakit, dan pendidikan, Hanbin mulai melihat luasnya penderitaan rakyat.
Saat pengkhianatan pecah dan kudeta menghancurkan istana, Jiwoong dan Hanbin berdiri bersama sebagai pelindung terakhir Joseonhwa. Perang saudara, pembunuhan Raja Jojo, dan cengkeraman ambisi membuat keduanya dihadapkan pada pilihan: hidup normal atau menyelamatkan rakyat yang menggantungkan harapan pada mereka.
Dalam perjalanan panjang itu, Jiwoong dan Hanbin menemukan arti cinta, kesetiaan, dan pengorbanan. Dan akhirnya, sejarah mengenang mereka sebagai Raja Tanpa Selir dan Penasihat Cahaya, dua sosok yang memerintah dengan keberanian melawan tradisi demi masa depan rakyat.