Story cover for Do not Look Back by frmoonwlove
Do not Look Back
  • WpView
    Reads 130,952
  • WpVote
    Votes 9,195
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 130,952
  • WpVote
    Votes 9,195
  • WpPart
    Parts 37
Complete, First published May 22, 2015
Aku berbeda, bukan karena aku anak autis, atau karena aku anak culun, atau aku anak terkenal, bukan itu yang membuatku beda.

Semua orang menatapku kagum, mereka ingin sepertiku. Guru guru di sekolah bangga padaku, di saat nilai teman temanku F-, aku mendapat A+. Tapi, bukan itu yang membuatku berbeda. Karena masih banyak siswa berprestasi selain aku.

Tapi, karena masa laluku...

Hanya aku yang segalanya di depan mereka, tapi di anggap kotoran hewan oleh keluargaku sendiri.

Hanya aku, yang bagaikan emas di depan mereka, tapi bagaikan sampah di depan keluargaku.

Tapi, itu berubah

Sejak Kakakku sendiri yang memberitahu masa laluku pada semua orang.

Ya Rabb, aku ingin kembali di jalanMu

Ya Rabb, aku mohon pertolongan Mu.
All Rights Reserved
Sign up to add Do not Look Back to your library and receive updates
or
#227student
Content Guidelines
You may also like
Raga Arga  [Sudah Terbit] by aksara_jiwa
54 parts Complete
Jika ditanya apa yang spesial dari kehidupan si kembar, Raga dan Arga, mungkin jawabannya tidak ada, andai keduanya tidak pandai-pandai bersyukur. Bagaimana tidak, kepergian sang bunda menjadi titik awal kehidupan mereka yang sesungguhnya. Getir pahit melekat di dalamnya. Arga disalahkan oleh neneknya atas kepergian sang bunda. Lantas rasa bersalah dan trauma yang begitu besar terpatri kuat dalam dirinya, sejak saat itu hidupnya berubah seiring dengan jiwa yang bergonta-ganti mengisi raganya. Kadang, ketika bangun tidur Arga akan merengek layaknya anak kecil yang mencari bundanya. Kadang juga Arga menjadi sosok yang membenci dirinya sendiri, menghancurkan cermin yang ada di kamarnya, lalu berujung menyakiti dirinya sendiri. Raga, nyatanya wajah tampan dan unggul dalam basket tak lantas membuatnya dipandang. Bagi teman sekelasnya, Raga tak lebih dari sampah yang harus cepat-cepat dibersihkan. Bukan Raga tak mau melawan mereka, hanya saja rasanya percuma, mereka terlanjur menjadi budak sekolah yang gila nilai. Lalu, mampukah keduanya menjalani dan melawan segala getir pahit dalam kehidupan? Atau memilih menyerah, berpasrah pada Tuhan? *** Bukan skenario hidup seperti ini yang aku inginkan, memerani tiga tokoh sekaligus dalam satu kali kesempatan hidup. Andai bisa aku ingin terlahir kembali menjadi aku yang hanya satu- Samudra Arga Pratama Aku lelah menjadi senja yang ditunggu dan dikagumi di penghujung waktuku-Samudra Raga Dwitama *** Takkan gugur daun yang menguning itu jika memang belum habis waktunya. Takkan turun rintik hujan itu sekalipun langit telah menggelap jika memang belum saatnya. Pun dengan jantung yang takkan berhenti berdetak jika memang Tuhan belum berkehendak.
You may also like
Slide 1 of 10
Full Of Scratches cover
I'm broken [BHS#1]✓ cover
ELBITHARA cover
Raga Arga  [Sudah Terbit] cover
PULANG  [COMPLETE] cover
BETWEEN cover
The Miracle Of Fate cover
Mental Disease cover
Mutualism Symbiosis cover
AURORA (END) cover

Full Of Scratches

20 parts Ongoing

Jangan lupa vote yaaa! 🤗 Karena dukungan kalian begitu berarti buatku!🤗 ________________________________ Takkan pernah terbayangkan sebelumnya jika kehidupan yang digariskan oleh Tuhan ternyata se-pelik ini. Ia bahkan merasa masalah sangat senang menghinggapi dirinya. Ia hanya bisa berharap akan ada secercah cahaya yang membawa harapannya mengudara bersamaan dengan teka-teki dalam hidupnya dapat terpecahkan. * * * "Saya akan pastikan bahwa seluruh anggota keluargamu akan menanggung akibatnya! Saya bersumpah!!" _ "Manusia mana yang tidak takut mati?" _ "Sebelum pergi, aku hanya ingin mengungkap satu hal agar aku bisa pergi dengan tenang. Hal yang membuatku begitu penasaran setengah mati. Tolong izinkan aku ya tuhan... " _ "Aku hanya ingin tahu kebenaran seperti apa dibaliknya, bukan membuka luka lama. Karena bagaimanapun, luka sudah menjadi teman dalam hidupku sejak kejadian itu. Jadi, meski luka lama itu dibuka atau tidak, aku sudah terluka dengan hebat." _ "Terima kasih telah mengajarkan ku apa arti hidup itu. Aku tidak menyesal dan aku bahagia..." * * *