antara dua iman

jika yang beda perasaan masih bisa dikejar, lalu apa kabar dengan yang beda iman??

Hafizah Azzahra, gadis ceria yang selalu tampak bahagia setiap hari, gadis yang selalu menjadi alasan tertawa bagi teman-teman nya, selain itu Hafizah juga sangat menyukai hal-hal yang menantang bagi dirinya, termasuk....

"Hafizah, Lo bisa gak dapetin hati anak baru itu??" tanya teman nya yang ber nametag "Keyla" di hijabnya sembari menunjuk seorang laki-laki yang tengah membelakangi mereka

"bisa lahh apa yang gak bisa bagi Hafizah coba?" Hafizah menjawab dengan yakin

"berani emang??" pertanyaan itu muncul dari mulut rindu

"wah parah zah, Lo di raguin sama nih anak-anak" timbal kiki sambil merangkul pundak Hafizah

"bener banget kaya gak tau aja Hafizah orangnya gimana" ucap syifa

"Hemmm gapapa, santai, liat aja ntar gimana Hafizah beraksi" jawab Hafizah di akhiri dengan senyumannya.

***************************

"duhhh udah satu bulan deket masa gue masih belum di tembak sih, bikin cegil ini uring-uringan nih cowok" gerutu Hafizah lalu dilanjutkan dengan mengetikkan sesuatu di layar handphonenya

"minum jus alpukat bersama bapak, udah satu bulan dekat kok aku masih belum ditembak?"

dengan percaya dirinya Hafizah mengirim pesan itu kepada laki-laki yang sudah membuat dirinya uring-uringan seperti saat sekarang ini

tak memakan waktu lama akhirnya handphone Hafizah bergetar karena sebuah notifikasi dari WhatsApp, Hafizah dengan buru-buru membuka WhatsApp nya melihat jawaban dari laki-laki itu

"gue tau maksud lo kemana za, tapi gue gak bisa bawa lo ke sebuah hubungan karena iman kita yang berbeda, gue kristen za"

deg

hafiza membaca pesan itu dengan perasaan tak karuan, bagaimana tidak ia baru saja mengetahui mereka berbeda iman pada hari ini

"kenapa gak bilang dari awal sii...." gumam Hafizah