Di kelas 1-B Konoha High, semua orang tahu satu hal:
Namikaze Boruto adalah siswa dingin yang selalu duduk di dekat jendela, menatap dunia luar seolah apa pun yang terjadi di dalam kelas bukan urusannya.
Dan di baris tengah, tepat tiga bangku dari sana, ada Sarada Uchiha-gadis ceria dengan kacamata ber-frame merah yang selalu berani menyapa, bahkan ketika jawabannya hanya satu kata.
Sejak tahun pertama, Sarada diam-diam jatuh cinta pada punggung yang tak pernah benar-benar menoleh ke arahnya itu. Ia tertawa, bercanda, menggoda, mencoba segala cara untuk menembus dinding es yang Boruto bangun di sekeliling dirinya.
Bagi semua orang, kacamata merah Sarada hanyalah aksesori manis.
Tapi bagi Boruto, lambat laun, itu menjadi satu-satunya warna yang sanggup menyelip di antara hari-hari kelabu yang selama ini ia jalani.
Di tengah gosip sekolah, tekanan keluarga, masa lalu yang belum selesai, dan jarak yang tak pernah benar-benar hilang, Red Frame adalah cerita tentang seorang gadis yang tak lelah mengetuk pintu hati seorang lelaki yang terlalu takut untuk membuka, dan tentang bagaimana sepasang kacamata merah pelan-pelan mengubah cara seseorang melihat dunia dan dirinya sendiri.