Rumah yang Tak Lagi Pulang || END

Kian Alvario Mahardika dan Kairo Aleviano Mahardika adalah dua saudara kembar yang selalu terlihat sempurna: kompak, protektif, dan selalu bersama. Mereka tumbuh dengan rasa tanggung jawab tinggi terhadap keluarga-terutama terhadap adik bungsu mereka, Kye Avendro Mahardika, bocah lembut yang selalu mengikuti mereka ke mana pun.

Hidup mereka manis, sederhana, dan penuh tawa... sampai suatu malam yang mengubah segalanya.

Orang tua mereka tewas ditusuk perampok saat Kian dan Kairo tak berada di rumah. Hanya Kye-si kecil berumur delapan tahun-yang berada di rumah saat tragedi itu terjadi. Terlalu kecil untuk memahami apa itu "kematian", dia justru menjadi pusat kemarahan kakak-kakaknya.

Kian dan Kairo tak sanggup menerima kenyataan. Luka yang terlalu besar itu berubah menjadi penolakan, lalu tuduhan. Dan sejak malam itu, rumah mereka tidak pernah lagi menjadi tempat pulang-melainkan medan pertempuran emosional yang memperlambat penyembuhan mereka semua.

Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta bisa berubah menjadi benci, bagaimana luka bisa memisahkan darah sendiri, dan bagaimana kadang, keluarga bukan tentang siapa yang lahir dari rahim yang sama, tetapi siapa yang berani kembali menyembuhkan.