Seorang kepala organisasi kepolisian─khususnya organisasi ATA (Anti-Terorism Act) yang berbasis di seluruh negara PBB, Johan JR. Kehidupan kariernya sangatlah sempurna. Memiliki jabatan tertinggi di kepolisian, berasal dari keluarga abdi negara yang sangat terkenal, wajah rupawan, tubuh kekar impian semua orang dan memiliki segala yang di butuhkan. Mau itu koneksi, harta, tahta dan segalanya. Seharusnya itu sudah sangat sempurna baginya. Namun sayangnya hal itu tidak membuat kehidupannya membaik. Ia yang terjebak dengan masa lalu, masih terus menggali kuburannya sendiri. Dia adalah teman masa kecilnya ─Daniel yang pernah melukainya dengan menyatakan perasaan cinta namun menghilang setelahnya bahkan dinyatakan meninggal dunia. Johan enggan memercayai hal itu. Daripada percaya, ia justru memilih untuk bertindak mengikuti insting predator-nya. Hingga takdir yang menjawabnya. Seorang informan bernama David muncul tiba-tiba dalam hidupnya. Sangat mirip dengan Daniel. Dan dia memang Daniel, tapi... Versi terburuknya.
...
"Daniel, kamu benar-benar kasus."
...
"Apa kamu ini narkoba? Kenapa kamu membuatku kehilangan akal?" ─Johan.
◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
Sauce: Dependence
Status: Ongoing
Release: 17/11/2025
End: ?
Update: Sen-Rab-Jum
Total Word: 2000words/chapter
League: Bahasa Indonesia
Genres: YaoiSociety, Bromance, BL, Drama, Obsession, Action, Police Procedures, Traumatic.
Rate: R18+ - D21+
~selamat membaca bagi yang mampir~
[only on wattpad]
🏅# 5 ─ police [20/11/2025]
🥇# 1 ─ yaoistory [21/11/2025]
🥉# 3 ─ ml [22/11/2025]
Deva baru saja kehilangan sang ibu untuk selamanya, namun di tengah kesedihannya itu dokter memberitahu jika penyakit yang ia derita kian hari kian memburuk dan butuh perawatan khusus. Deva yang sebatangkara tentu tak bisa hidup sendiri, apalagi dengan beban penyakitnya mengharuskan Deva untuk datang ke tempat yang sebetulnya tak ingin ia datangi, yaitu rumah sang Ayah.
"Aku tahu ayah masih sakit hati dan benci, tapi karena sebentar lagi aku bakal pergi jauh, aku pengen tinggal sama ayah sebentar aja."
"Janji kok, sebentar aja."_Deva Artama.
Prolog : 19 Agustus 2025
Epilog : 17 November 2025