Garwaning Raden

Seharusnya ia tidak datang ke sebuah desa seorang diri, menelusuri tempat yang akan ia jadikan sebagai tempat untuk KKN namun justru berakhir dalam sebuah dunia yang tak bisa dijelaskan oleh logika seorang mahasiswa kedokteran.

Setelah sadar dari rasa pusing mendadak yang menghantam isi kepala ia berada disebuah kamar, kamar yang memiliki furnitur kuno dengan kesan oentik juga antik, disetiap sudut kamar seolah menyimpan sejarah dan nilai budaya keluarga yang begitu tinggi. Hingga yang menjadi alasan keberadaannya di kamar asing itu menunjukkan batang hidung terlihat dan mulai berbicara, ia tau bahwa semua ini tidak akan mudah.

[Cerita ini murni karya fiksi. Semua nama, tokoh, tempat, dan kejadian hanyalah hasil imajinasi penulis semata. Wajah dan hal-hal yang berkaitan di cerita ini hanyalah bentuk penggambaran karakter dan menyusun alur tanpa ada niat untuk menjelekkan, merendahkan, ataupun menyudutkan pihak mana pun. Cerita ini dibuat semata-mata sebagai hiburan dan sarana berekspresi, mohon kebijaksanaan pembaca dalam menyikapinya.]