⛔ DILARANG KERAS PLAGIAT! MIKIR TUH SUSAH! PLAGIAT JAUH-JAUH, HUSS!! ⛔
Hai bro, kenalin nama gue Alsean Zefrano Erlangga. Lo bisa panggil gue Al atau Sean. Tapi gue lebih suka dipanggil Al. Tapi anehnya banyak orang yang suka panggil gue Sean, padahal gue nggak suka!
Oh ya, umur gue baru 21 tahun. Masih muda lah ya, sebenernya dua bulan lagi sih baru injak 21, hehehe.
Gue anak ke dua dari lima bersaudara. Kakak gue namanya, Biru. Sabiru Naverlla Erlangga. Cantik sii... tapi lebih cantik kan cewek-cewek gue. HAHA canda... gue ini bukan tipe cowok buaya. Malahan sampe sekarang gue belum punya cewek.
Temen-temen gue, julukin gue sebagai cowok jomdi-si jomblo abadi. Padahal gue udah berusaha nyari cewek, tapi nggak ada satupun yang gue rasa cocok sama gue. Berbagai app dating udah gue coba. Dan ya! Pada akhirnya gue nyerah. Gue udah males ngurusin soal cewek lagi, sampai akhirnya nyokap dan bokap gue jodohin gue sama cewek alim dari pesantren.
What?! Mana bisa seorang gangster kayak gue dinikahin sama ukhti ukhtian?
Bukan masalah tipe gue, tapi apa nggak kasian sama tuh cewek? Nimba ilmu malah dapet gue yang nggak bisa diandelin.
Ya... kata orang gue cuman cowok brandalan yang hobinya berantem, pulang malam, party, dan balap liar. Dan semua itu juga enggak salah si. Bahkan bokap gue udah cukup capek ngasih peringatan terus ke gue. Tapi ya.. tetep aja gue budek dan nggak nanggepin apapun.
Mungkin ini yang jadi alasan dia buat ngejodohin gue sama cewek alim itu. Tapi Mau Dibawa ke mana muka sangar gue cok?!
Ah sial!
Tahu ah, lo liat aja bakalan gimana kisah gue nanti. Gue mau nangis di pojokan dulu huwaaa!!!
Transmigrasi : a figure who wants to change the story.
34 parts Ongoing
34 parts
Ongoing
Keiya tidak pernah menyangka hidupnya bisa berubah hanya karena membaca sebuah novel lusuh berjudul The Untouchable. Ia kesal bukan main pada sosok figuran bernama Jevanya pacar Kevin yang menyia-nyiakan lelaki itu, hingga membuat Kevin berakhir tragis mengejar Hazel, sang tokoh utama.
Namun, setelah sebuah insiden aneh, Keiya terbangun di tubuh Jevanya. Bukan lagi sebagai pembaca, tapi bagian dari cerita.
Sekarang, ia harus hidup sebagai tokoh figuran yang hanya muncul beberapa kali. Apalagi, di depan matanya berdiri Kevin tokoh antagonis favoritnya, yang di novel hanya berakhir dengan luka.
Keiya tahu jalan cerita asli. Tapi... apakah ia bisa mengubah takdir Jevanya sekaligus menyelamatkan Kevin dari akhir yang menyakitkan? Atau justru kehadirannya akan membuat segalanya semakin rumit?
Satu hal yang pasti Keiya sadari, bahwa
Hidup di dunia novel jauh lebih sulit daripada sekadar membaca.