Story cover for Asrama Hati: Kamar Nomor 8  [H2H] by amygdalaae
Asrama Hati: Kamar Nomor 8 [H2H]
  • WpView
    Reads 157
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 157
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 16
Kisah delapan siswi SMA yang tinggal sekamar di Asrama Kamar Nomor 8. Penuh tawa, drama kecil, kejutan sehari-hari, dan hangatnya persahabatan baru yang tumbuh di tengah chaos kehidupan anak rantau.
All Rights Reserved
Sign up to add Asrama Hati: Kamar Nomor 8 [H2H] to your library and receive updates
or
#946teenfiction
Content Guidelines
You may also like
Magic School (Penyihir & Siluman) by Meytalicia
11 parts Ongoing
Carmen adalah satu-satunya manusia yang bersekolah di Academia Arcanum, sekolah Magic yang berada di dimensi berbeda dengan manusia. Murid-murid di sini adalah mahluk astral, bisa di bilang berbagai macam siluman dan penyihir ada di sini untuk bersekolah, dan mengasah kekuatan magic mereka. Carmen anak yatim piatu, yang baru saja di tinggal meninggal oleh Kakeknya saat usianya menginjak 17tahun. Anak remaja yang ceria ini harus menelan kesedihan karena sekarang dia hanya sebatang kara. Carmen bersekolah di sini karena pesan terakhir sang Kakek, bahwa sesungguhnya kakeknya memiliki kekuatan sihir yang amat kuat, yang bisa di wariskan ke cucu semata wayang nya ini, saat umur cucunya sudah genap 20 tahun kekuatan itu akan semakin kuat dan kekal. Namun Carmen tak pernah menggenal apa itu ilmu sihir, apa itu kekuatan Magic yang kakeknya bicarakan. Kakek hanya berpesan bahwa Carmen harus belajar di Academia Arcaum, untuk bisa mengasah ilmu sihir yang sudah ia wariskan, sebelum umur Carmen genap 20 tahun. Karena jika saat Carmen menginjak umur 20 tahun nanti, dan kekuatan itu tidak pernah ia pelajari, maka kekuatan magic itu bisa melukai tubuh Carmen dengan sendirinya, bahkan bisa membuatnya kehilangan nyawa. Lalu apakah Carmen sanggup untuk bersekolah di Dunia lain yang tidak pernah ia pikirkan itu? Berteman dengan Mahluk astral, siluman, penyihir yang begitu menyeramkan untuknya? Bisakah Carmen terbiasa dengan kekuatan sihir yang diwariskan oleh kakeknya itu? apakah justru kematian Carmen yang akan direnggut oleh kekuatan itu sendiri? _Meytalicia_
You may also like
Slide 1 of 10
Magic School (Penyihir & Siluman) cover
Lionel Kandra (Selesai) cover
Single Mom cover
My Fictional Boy cover
HEARST2HEARTS: Eight Hearts, One Dream cover
Kos-Kosan H2H cover
Buah Hati cover
The Silent Burden [END] cover
I'm Still A Child cover
Back to Begin Again cover

Magic School (Penyihir & Siluman)

11 parts Ongoing

Carmen adalah satu-satunya manusia yang bersekolah di Academia Arcanum, sekolah Magic yang berada di dimensi berbeda dengan manusia. Murid-murid di sini adalah mahluk astral, bisa di bilang berbagai macam siluman dan penyihir ada di sini untuk bersekolah, dan mengasah kekuatan magic mereka. Carmen anak yatim piatu, yang baru saja di tinggal meninggal oleh Kakeknya saat usianya menginjak 17tahun. Anak remaja yang ceria ini harus menelan kesedihan karena sekarang dia hanya sebatang kara. Carmen bersekolah di sini karena pesan terakhir sang Kakek, bahwa sesungguhnya kakeknya memiliki kekuatan sihir yang amat kuat, yang bisa di wariskan ke cucu semata wayang nya ini, saat umur cucunya sudah genap 20 tahun kekuatan itu akan semakin kuat dan kekal. Namun Carmen tak pernah menggenal apa itu ilmu sihir, apa itu kekuatan Magic yang kakeknya bicarakan. Kakek hanya berpesan bahwa Carmen harus belajar di Academia Arcaum, untuk bisa mengasah ilmu sihir yang sudah ia wariskan, sebelum umur Carmen genap 20 tahun. Karena jika saat Carmen menginjak umur 20 tahun nanti, dan kekuatan itu tidak pernah ia pelajari, maka kekuatan magic itu bisa melukai tubuh Carmen dengan sendirinya, bahkan bisa membuatnya kehilangan nyawa. Lalu apakah Carmen sanggup untuk bersekolah di Dunia lain yang tidak pernah ia pikirkan itu? Berteman dengan Mahluk astral, siluman, penyihir yang begitu menyeramkan untuknya? Bisakah Carmen terbiasa dengan kekuatan sihir yang diwariskan oleh kakeknya itu? apakah justru kematian Carmen yang akan direnggut oleh kekuatan itu sendiri? _Meytalicia_