CROWN OF SILENCE (THE MAD PRINCES REQUIEM)

Di Jakarta, dinasti Van der Veen berdiri seperti monumen yang tak tersentuh, megah di luar namun busuk di dalam. Retakan kecil yang dulu diabaikan kini berubah menjadi jurang ketika dua pewarisnya, Arden dan Alexis, kembali seperti badai yang menemukan rumahnya.

Arden hadir dengan kesunyian yang memindahkan sejarah. Alexis datang sebagai pertunjukan yang menolak dikendalikan. Dua badai, dua takhta gelap, dua anak yang dibentuk oleh pengkhianatan.

Di tengah pusaran itu, Aline berdiri di garis api. Bukan penyelamat, bukan korban, tetapi jangkar yang membuat dua pewaris gila itu tetap menjadi manusia, bahkan ketika masa lalu membuka luka mereka bertiga.

Sementara itu, Aliansi Eindhoven bergerak sebagai bayang-bayang dari perintah sunyi para pencetusnya. Dan perang dinasti akhirnya dimulai.

Takdir Van der Veen menunggu untuk ditagih: dengan darah, dengan nama, dan dengan kejatuhan yang sudah ditentukan.