Azalea Belvina, gadis 22 tahun dan mahasiswa biologi tingkat akhir, tidak pernah menyangka bahwa malam di mana ia menuntaskan bacaan novel dark romance berjudul "Thorns of the Crown" akan menjadi malam terakhir di dunianya sendiri.
Kini, ia bukan lagi Azalea, melainkan Leana Vellcourt, pelayan rendahan yang nyaris tak memiliki eksistensi di dunia tersebut.
Mengetahui betapa kelamnya jalan cerita, Lea bersumpah untuk menjauh dari para tokoh utama. Ia hanya ingin bertahan, menonton tragedi dari kejauhan, dan menunggu akhir cerita tiba-dengan harapan bisa kembali ke dunianya sendiri.
Namun, dunia ini tak berjalan seperti yang ia baca.
Keberaniannya, kecerdasannya, dan pesona aneh yang ia pancarkan membuat jalan cerita mulai berbelok.
Raja Arven, yang seharusnya terobsesi pada Lysandra, kini menatapnya dengan mata berisi kepemilikan.
"Jika kau mencoba pergi lagi, Leana... maka dunia ini akan berhenti bersamamu."
Pangeran Caelum, musuh politik sang raja, tersenyum lembut namun penuh rahasia.
"Aku tak peduli siapa yang harus kulawan, asal kau tetap melihatku seperti itu, Lea."
Dan Lady Lysandra, sang heroin tragis yang lembut, menggenggam tangan Lea dengan air mata di mata birunya.
"Jangan tinggalkan aku, Lea... kau satu-satunya yang membuatku merasa hidup."
Lea tak lagi sekadar figuran.
Ia kini berada di tengah cinta yang tak seharusnya ada - antara tirani, kesetiaan, dan takdir yang ingin menelan semuanya.
Dalam dunia yang ditulis untuk berakhir dengan darah dan air mata,
ia mungkin adalah satu-satunya variabel...
atau duri baru yang akan menusuk mahkota itu hingga hancur.
________________
CERITA PERTAMA SAYA.
MURNI DARI PIKIRAN SAYA SENDIRI :)
DILARANG PLAGIAT YA☺️
MAKASIH YANG UDAH MAU BACA DAN VOTE🥰
On going mulai 19 November 2025