6 parts Ongoing Malam itu seharusnya cuma jadi malam biasa. Aileen Adinda bahkan nggak kepikiran apa-apa selain mabuk bareng temen-temennya di acara makrab kampus. Tapi alkohol selalu punya cara ngerusak rencana. Dari sekadar ketawa berisik, langkahnya entah gimana nyasar, sampai akhirnya berakhir di kamar yang nggak pernah ia kenal sebelumnya.
Paginya, yang tersisa cuma kepala pusing, rasa asing di tubuh, dan seorang cowok tidur pulas di sampingnya. Aileen nggak tahu siapa dia. Nggak pengen tahu juga, sebenarnya. Buat Aileen, itu cuma one night stand-kejadian sekali lewat, yang cukup diselesaikan dengan secarik kertas kecil bertuliskan:
"Sorry gue tinggal duluan. Btw, main lo enak kok."
Yang Aileen nggak pernah nyangka adalah: cowok itu ternyata bukan sembarang cowok. Dia Hansa Salim-kakak tingkat dari fakultas sebelah, anak teknik, yang entah kenapa malah nganggep kejadian itu serius.
Aileen udah bilang berkali-kali, "anggap aja nggak pernah terjadi." Tapi Hansa nggak mau. Dia bilang dia mau tanggung jawab. Dari situlah semua kekacauan dimulai-Aileen lari, Hansa ngejar, dan bulan demi bulan hidupnya jadi kayak main petak umpet.
Sampai akhirnya, saat Aileen pikir semuanya udah kelar, takdir malah muter balik. Satu malam, satu masalah baru, satu wajah yang bikin Aileen kaget setengah mati. Karena ternyata cowok yang paling ia hindarin... adalah orang yang paling nggak bisa ia hindarin.