Story cover for Lentera Cafe by AlamSyamsul6
Lentera Cafe
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Nov 18
Di Lentera Café, cinta diseduh seperti kopi:
kadang terlalu pahit, kadang terlalu manis,
dan seringkali dingin sebelum sempat dihabiskan.
Devira tidak pernah tahu kapan hatinya mulai bergetar pada Nevan, cowok pendiam yang hadir dengan senyum tenang dan tatapan yang mampu meruntuhkan dinding paling tebal dalam dirinya. Mereka tumbuh bersama: di antara meja-meja kopi, senja yang menua, dan janji-janji kecil yang terasa abadi.

Tapi waktu pelan-pelan mengubah semuanya.
Cinta yang dulu sederhana mulai terasa berat.
Kehadiran yang dulu menenangkan, kini justru membuatnya ingin pergi.
Dan saat Devira sadar bahwa yang ia perjuangkan bukan lagi cinta,
melainkan kebiasaan untuk tidak sendirian,
ia mulai bertanya :
Apakah tetap mencintai berarti tetap bertahan,
atau justru berani melepaskan sebelum semuanya pahit sepenuhnya?

"Ada cinta yang tumbuh karena kebersamaan,
ada juga yang bertahan hanya karena takut kehilangan kebiasaan."
Kadang, yang paling menyakitkan bukan kehilangan seseorang, tapi kehilangan dirimu sendiri saat mencoba menemaninya dari nol.
All Rights Reserved
Sign up to add Lentera Cafe to your library and receive updates
or
#255cafe
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Selir Tuan Wiratmodjo cover
Alvarez Sky Lawrence [END] cover
After Taste cover
OBSESSED cover
Be Your Girl cover
Living With My Ex cover
WEDDING VOWS cover
Undisclosed [END] cover
DAMIAN cover

Selir Tuan Wiratmodjo

46 parts Ongoing

Kania Sekar Melati gadis berusia 20 tahun itu harus putus kuliah, dan bekerja di sebuah rumah mewah milik duda kaya beranak satu yang bernama Bagas Adipati Wiratmodjo. Keputusan itu dilakukan tanpa sepengetahuan keluarganya. Sampai ketika akhirnya ia mendapati situasi yang mendesaknya. Ia di hadapkan dengan tawaran yang membuatnya tak bisa berpikir banyak. Akhirnya ia memutuskan hal yang tak pernah ia bayangkan ketika harus menerima tawaran untuk menjual dirinya pada Bagas Adipati Wiratmodjo.