Story cover for entering the world of an unfinished novel  by bungaammerahh
entering the world of an unfinished novel
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 18
indo sub (pakai inggris biar keren)

aku hanya seorang gadis biasa, aku juga tidak terlalu cantik dikalangan gadis-gadis lain, hanya seorang yang suka membaca novel, hari-hari yang penuh kekosongan ku isi dengan hal tersebut. Pagi ini terasa menyenangkan, mengawali hari dengan membaca, berjalan di sinar matahari yang menyejukkan, rasa sangat menyenangkan, sampai aku tidak menyadari bahwa aku berjalan dijalan raya dan pada akhirnya aku tertabrak oleh mobil.

"Ini hari terakhir ku, aku belum sempat membaca semua"

aku pun menutup mata, dan sampai akhirnya aku terbangun. Aku menyadari satu hal, aku terbangun ditempat mewah, bukankah aku hanya tinggal kost sendiri, aku adalah anak yatim piatu, memutuskan tinggal sendiri pada usiaku yang ke 17 tahun, memasuki masa SMA, karena ibu panti sangatlah kejam. 

"Selamat pagi, Tuan putri"

"TUAN PUTRI??"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add entering the world of an unfinished novel to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ISTRI MAGANG [ONGOING] by came_sa
68 parts Ongoing
Di usia 30 tahun, Khalif merasa waktunya telah sampai. Hidupnya sudah cukup stabil-pekerjaan tetap, rumah kecil yang nyaman, dan tabungan untuk masa depan. Tapi ada satu hal yang belum ia miliki: teman hidup. Bukan karena ia belum ingin, tapi karena ia belum menemukan perempuan yang membuatnya merasa yakin. Bukan hanya cantik atau cerdas, tapi seseorang yang siap bertumbuh bersama dalam pernikahan. Seseorang yang tidak hanya ingin "menikah", tapi juga memahami bahwa rumah tangga adalah proses panjang yang akan penuh jatuh bangun. Lalu datanglah nama Alya. Gadis 23 tahun, adik dari rekan kerjanya. Khalif nyaris menolak ketika pertama kali ditawari. Terlalu muda, pikirnya. Terlalu polos. Tapi saat proses ta'aruf, Alya berkata jujur, "Saya belum siap jadi istri. Tapi saya ingin belajar." Dan di titik itulah Khalif tersentuh. Bukan oleh keberanian Alya, tapi oleh kejujurannya. Pernikahan mereka terjadi tanpa drama, tanpa janji cinta yang berlebihan. Hanya niat yang baik, restu orang tua, dan doa yang tak putus. Tapi Khalif segera menyadari: menikahi perempuan yang belum tahu cara mengupas bawang ternyata lebih menantang dari semua negosiasi proyek yang pernah ia hadapi. Alya bukan istri sempurna. Bahkan, ia menyebut dirinya sendiri "istri magang" karena semua hal ia pelajari dari nol-memasak, membersihkan rumah, mengatur waktu, mengelola emosi, bahkan cara bicara yang lembut. Namun, justru dari ketidaksiapan itu, Khalif belajar arti menjadi suami. Menjadi pemimpin yang sabar, pembimbing yang tidak menggurui, dan teman yang setia menemani proses, bukan menuntut hasil instan. Dan dalam setiap kekacauan kecil-dari telur gosong sampai baju hasil setrika yang bolong-Khalif menemukan bahwa cinta bukan sesuatu yang datang tiba-tiba, tapi sesuatu yang perlahan tumbuh dari ketulusan, ketidaksempurnaan, dan keberanian untuk mencoba lagi. ________________ GENRE: Romance-Islami, Comedy, Slice of Life
You may also like
Slide 1 of 10
Aisfa Cinta dalam Doa [END] cover
GUS AZZAM (TERBIT) cover
Shafa (SEGERA TERBIT) cover
My Boyfriend Material | HARQEEL cover
ATHARRAZKA cover
NAURA (Tepaksa Jadi Yang Ke Dua ) cover
Luka Tawa Fatamorgana  cover
Atharrazka 4: Abyzar cover
Perjanjian Dua Surga (END | LENGKAP) cover
ISTRI MAGANG [ONGOING] cover

Aisfa Cinta dalam Doa [END]

59 parts Complete

Seperti kata pepatah, berharap kepada manusia adalah patah hati paling disengaja. Hal itu pulalah yang dirasakan oleh Aisfa, mantan badgirl yang sedang memperbaiki dirinya. Ia yang trauma dengan cinta dan pernikahan, mendadak merasakan getaran cinta terhadap Gus Alfatih. Cinta diam-diam itu ia perjuangkan lewat doa sepertiga malam. Nahasnya ia harus menelan pahit kekecewaan di saat mengetahui lelaki yang dicintainya telah dijodohkan. Tak berhenti dari situ kekecewaannya. Rupanya orang tuanya diam-diam menjodohkan dirinya dengan seorang ustadz. Di sisi lain tanpa sepengetahuan orang lain, Gus Alfatih juga mencintai Aisfa dalam diam dan menaruh namanya dalam doa. Akankah cinta yang Aisfa dan Gus Alfatih perjuangkan di langit berakhir dengan sebuah penyatuan?