36 parts Ongoing MatureMilya Anindya, gadis tujuh belas tahun yang mengambil keputusan tak biasa untuk usianya: meninggalkan rumah, merantau ke kota asing, dan hidup sendiri. Bukan karena petualangan, bukan pula karena ambisi besar-melainkan karena lelah. Lelah menghadapi rumah yang seharusnya menjadi tempat pulang, tapi justru jadi sumber luka.
Di rumah, ibunya-Anna yang selalu berpihak pada saudaranya. Ayahnya-Andra yang tak pernah bersuara, membiarkan ketidakadilan tumbuh diam-diam. Kakaknya-Rania dan adiknya-Kiara yang ikut larut dalam ketimpangan itu, seolah Mily tak terlihat, tak penting, dan tak diinginkan.
Namun di kota baru, dengan segala keterbatasan dan kesepian, Mily perlahan menemukan sesuatu yang selama ini ia cari: dirinya sendiri. Dalam keheningan, ia belajar menyembuhkan. Dalam keterasingan, ia belajar mencintai diri sendiri. Ia menanam harapan di ladang luka, dan melihat hidup mekar dari sana.
Keberanian memilih pergi, bukan untuk lari, tapi untuk bertumbuh. Tentang gadis yang memilih sembuh bukan karena tidak terluka, tapi karena ia ingin bahagia.
Anyeong, readers!
Selamat datang di dunia pertama yang akhirnya aku beranikan untuk bagikan ke kalian. Aku , penulis pemula yang udah jatuh cinta sama dunia cerita sejak lama, tapi baru sekarang berani bilang:
"Ini karyaku, aku berharap kalian membacanya."
"Dari Luka, Aku Tumbuh" adalah salah satu dari banyak kisah yg selama ini jadi penghuni draft dan notes tak bernama di HP aku. Tapi entah kenapa, cerita ini terasa spesial-tentang rasa yang mungkin pernah kita semua rasakan: ingin dimengerti, ingin sembuh, ingin bebas.
Aku nulis ini bukan buat menggurui, tapi untuk menemani. Kalau bisa tersenyum, nangis, atau sekadar mikir "aku ngerti perasaan ini," berarti pesanku sampai.
Aku tahu ini belum sempurna. Makanya, aku sangat terbuka untuk kritik dan saran dari kalian semua. Karena setiap masukan kalian adalah semangat biar aku terus nulis dan jadi lebih baik lagi.
Semoga kamu betah dan bersedia tumbuh bersama Mily🌷