Rania menemukan sebuah buku tua di gudang rumah neneknya-buku bersampul cokelat yang anehnya terasa hangat, seolah baru saja dipegang seseorang. Saat dibuka, halaman-halamannya kosong. Namun ketika Rania tertidur, buku itu mulai menulis sendiri, mengungkap rahasia, ketakutan, dan luka yang bahkan tidak pernah ia ucapkan.
Setiap malam, tulisan baru muncul, menggali ingatan masa kecilnya dan kebenaran tentang ayah yang dikira pergi merantau. Hingga buku itu menanyakan satu hal yang mengubah segalanya: "Apakah kamu siap mengetahui kebenaran?"
Perlahan, Rania mengetahui bahwa buku itu dulu milik ibunya-dan ia menulis di dalamnya sampai pikirannya runtuh setelah melahirkan. Lanjutannya, buku itu menuliskan kebenaran pahit yang disembunyikan keluarganya selama bertahun-tahun.
Saat buku itu akhirnya kembali kosong dan hanya menyisakan satu pesan-"Sekarang, giliranmu menulis."-Rania menyadari bahwa masa lalu bukan lagi jerat, tapi jembatan menuju keberanian barunya.
Cerita ini adalah perjalanan realisme magis tentang menerima luka, memahami cinta, dan menemukan suara sendiri di antara halaman-halaman yang dulu menakutkan.
LAKI LAKI BERMEMEK.
Beberapa cerita gua taruh dikaryakarsa, gua jual murah aja 20 coin atau sekitar 2k, gua ngga rugi samsek karena gua sadar kalau ketikan gua ngga bagus bagus amat.
Silahkan mencari bab free nya :)