
"Bunga Kematian" memakan banyak korban sekitar 1 juta jiwa melayang bersama bunga ini yang berada disamping mereka. Di setiap kasus yang ada entah mengapa bunga ini disamping mereka, pernah ada satu kasus seorang wanita hilang dan ditemukan tak bernyawa, tim penyelamat yang menemukan mayat wanita ini sangat terkejut karena mayatnya dikelilingi bunga itu dari atas sampai bawah. Bunga ini jarang kelihatan dihutan, ilmuan dan peneliti bunga mulai bergerak untuk mencari bunga itu, kata orang orang biasanya bunga ini ada dihutan yang mereka sebut hutan Sawamuran Hitadani yang terletak di desa Sitagicih. Nama Sawamuran Hitadani sendiri diambil dari kelopak bunga yang berwarna pink, merah, keorenan dan lingkaran pada bunga yang berwarna kuning, Oren, dan merah serta daun hijau yang indah, lalu nama Sitagicih diartikan sebagai desa yang terletak didalam hutan dan di bagian depan hutang itu terdapat gerbang jadul dan pagar, fungsi gerbang jadul dan pagar yang berada di depan hutan adalah untuk menghalangi agar orang orang tidak masuk kehutan Sawamurana itu supaya tidak ada lagi korban dan sekaligus untuk menjaga alam. Tapi karena gerbang itu sudah sangat jadul dan sedikit ada jebolan, sosok yang selama ini telah di kurung pun lepas dan berkeliaran di mana-mana sampai keluar desa menuju ke perkotaan.All Rights Reserved
1 part