Di usia yang bahkan terlalu muda untuk mengenal kata "dosa,"
Kim Donghyun-Leehan sudah memahami dua hal dengan sangat jelas:
bahwa dunia tidak pernah adil padanya, dan bahwa manusia bisa ia kendalikan jika ia tahu di mana harus menyentuh luka mereka.
Di sisi lain, Han Dongmin-Taesan, tumbuh dalam keluarga terpandang yang hangat dan utuh. Ia adalah anak baik yang mudah percaya, mudah merasa iba... dan mudah jatuh hati. Terutama pada satu anak laki-laki yang senyumnya selalu tampak sedikit lebih dingin daripada hujan di bulan November.
Bagi Taesan, Leehan adalah teman kecil yang ingin ia lindungi.
Bagi Leehan, Taesan adalah jawaban dari semua yang ingin ia miliki-
tempat aman, kekuatan, dan kesempatan untuk melepaskan diri dari neraka bernama rumah.
Satu hujan badai.
Satu keputusan kecil yang seharusnya mustahil datang dari anak-anak.
Dan sejak hari itu, hidup mereka terikat oleh rahasia yang tidak bisa dihapuskan oleh waktu.
Sebaliknya, walaupun bertahun-tahun telah berlalu, saat mereka memasuki bangku SMA...
cinta, obsesi, manipulasi, dan ketergantungan itu tumbuh menjadi sesuatu yang jauh lebih gelap.
Sebentuk "romansa" yang tidak tahu mana batasan, mana moral, mana benar dan salah.
Karena bagaimana mungkin Taesan menolak Leehan-
jika sejak kecil ia sudah diajarkan bahwa mencintai Leehan berarti...
tidak pernah meninggalkannya?
Ini bukan tentang cinta yang manis.
Ini tentang cinta yang membuatmu kehilangan arah-
dan tetap kau kejar, bahkan ketika tanganmu berlumur dosa.
🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳
Kini aku sendiri lagi dan aku tak tahu harus mencari seseorang yang seperti dirimu di mana.
Aku tak sanggup menahan kesedihanku ini, begitu cepat engkau pergi kawan.
Selamat jalan untuk mu si penyemangat misterius, terima kasih karena telah mengajarkan begitu banyak pelajaran hidup untuk ku.
Start: Minggu, 30-Agustus-2020
Finish: Jum'at, 25-September-2020